Tips merawat radiator mobil agar mesin tidak overheat, apa saja?
Tips merawat radiator mobil menjadi hal penting agar dalam kondisi tetap prima. Apabila ingin melakukan perawatan mobil, maka aplikasi bengkel mobil bisa Anda gunakan. Radiator adalah salah satu perangkat penting pada mobil dan fungsinya sebagai tempat sistem pendingin.
Pada dasarnya, sistem pendingin ini didukung dengan adanya tiga komponen. Mulai dari cairan pendingin, minyak pelumas, dan udara. Ketiga komponen tersebut menjadi elemen penentu efisiensi performa mesin mobil.
Mobil yang mengalami kerusakan radiator seringkali terjadi. Hal ini karena pemilik mobil salah atau tidak merawatnya dengan benar. Saat terjadi kerusakan, temperatur mesin akan menjadi overheat dan merusak sistem mesin. Sehingga akan membuat performa mobil menurun.
Bagi Anda yang tidak ingin radiatornya rusak, pastikan untuk mengetahui cara merawatnya yang benar. Oleh karena itu, bagi pemilik mobil perlu untuk selalu merawat dan menjaga kebersihan radiatornya.
Inilah Beberapa Tips Merawat Radiator Mobil untuk Anda Ketahui
Untuk merawat radiator mobil dapat dilakukan dengan banyak hal, bahkan tidak selalu dilakukan di bengkel saja. Radiator memang perlu mendapatkan perawatan secara berkala. Bahkan lebih baik untuk melakukan pengecekan setiap pagi atau sebelum menggunakannya.
Hal itu agar mengetahui mobil dalam kondisi prima. Terutama bagi Anda yang sering menggunakan mobil untuk aktivitas sehari-hari. Berikut ini cara merawat radiator penting untuk Anda perhatikan.
Perhatikan Volume Cairan pada Radiator
Fungsi air pada tangki radiator untuk membantu menjaga stabilitas temperatur mesin mobil. Apabila volume air berkurang, akan menyebabkan overheat atau mesin mudah panas. Sehingga perlu untuk memperhatikan volume air radiator. Pastikan sesuai dengan tanda batas maksimal dan minimal yang tertera pada tangkinya.
Tips merawat radiator mobil dengan tidak mengisi tangki radiator menggunakan sembarangan air. Hal itu menimbulkan korosi radiator karena kandungan zat besi tinggi pada air tersebut. Sebaiknya isi air radiator menggunakan cairan pendingin khusus.
Radiator coolant biasanya memiliki titik didih yang lebih tinggi daripada jenis air lainnya. Namun, beberapa jenis mobil tua memang lebih baik menggunakan air biasa.
Bersihkan Tangki Radiator secara Rutin
Apabila ingin terhindar dari korosi yang dapat merusak mesin, maka perlu membersihkan tangki radiator secara rutin minimal 2 minggu sekali. Selain itu, juga perlu membersihkan bagian lain dari radiator seperti penutup, pompa oli, klem selang, dan kipas pendingin. Apabila klem selang sering terpapar suhu tinggi, maka dapat membuatnya mudah bocor.
Tips merawat radiator mobil ini sama pentingnya. Apabila selang tersebut rusak, maka harus segera diganti dan pastikan klemnya mengikat sangat kuat. Kemudian, kipas pendingin yang fungsinya untuk membuat suhu panas di mesin menurun. Sehingga kondisi cairan silikon dan tali kipas harus dalam kondisi baik.
Gunakan Air Murni, Jangan Air Keran
Tips yang perlu dilakukan untuk merawat radiator mobil yakni menggunakan air murni. Selain itu, juga dapat menggunakan air PAM atau air mineral. Namun sebaiknya tidak pernah menggunakan air keran saat mengganti air radiatornya.
Hal ini karena air keran mengandung zat-zat besi yang cukup tinggi. Tentunya dapat menimbulkan korosi atau karat pada komponen logam yang ada pada tangki radiator.
Gunakan Radiator Coolant
Untuk merawat radiator mobil agar tetap awet dengan menggunakan radiator coolant. Alat ini dapat membantu menjaga temperatur mesin mobil tetap stabil. Anda dapat mengganti cairan radiator dengan radiator coolant yang secara khusus untuk mesin mobil. Bahkan dapat mengangkat karat dan kotoran menumpuk dalam tangki radiator.
Menutup Rapat Tangki Radiator
Pastikan bahwa tangki radiatornya tertutup kencang agar cairan radiator coolant tidak mengalami kebocoran. Terutama saat sedang menahan temperatur mesin mobilnya. Tidak hanya itu, pentingnya menutup rapat tangki radiator untuk menjaga atau mengontrol tekanan temperatur dalam sistem pendingin mobil agar tetap stabil.
Tidak Melebihi Kapasitas Muatan Mobil
Tips merawat radiator mobil dengan tidak melebihi kapasitas muatan mobil. Kelebihan beban menjadi salah satu faktor yang dapat menyebabkan mobil overheat. Apabila semakin berat beban mobil, maka akan membuat radiator bekerja lebih keras untuk mendinginkan mesin mobil. Sehingga Anda perlu mengetahui batas maksimum kapasitas muatan mobil agar mesin radiator awet.
Jangan Paksakan Kendaraan Saat Terjadi Overheat
Meski sudah merawat radiator, namun masalah overheat masih dapat terjadi. Apabila di tengah perjalanan mobil menunjukkan kondisi overheat. Sebaiknya Anda menepikan mobil untuk memeriksanya.
Anda dapat memastikan terjadinya kebocoran radiator atau tidak. Coolant memang berwarna untuk dapat membedakan dengan cairan lainnya pada mobil. Apabila radiator mengalami kebocoran, maka akan jelas terlihat.
Tips merawat radiator mobil perlu dipahami oleh setiap pemilik mobil. Apabila ingin melakukan perawatan radiator mobil, dapat mengunjungi bengkel mobil terdekat. Saat ini Otoklix memiliki mitra 1000+ bengkel umum pilihan di Jabodetabek. Harganya yang transparan dan diberitahukan saat awal booking. Bahkan pelayanan service yang diberikan juga bergaransi.