4 Juni 2021: Tanah longsor di Cianjur, belasan rumah rusak dan 60 KK mengungsi
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan telah terjadi tanah longsor terjadi pada Jumat, 4 Juni 2021, sekitar pukul 02.00 WIB di Kampung Babakan Cingkeuk, RT 04, RW 01, Desa Cibokor, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Elshinta.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan telah terjadi tanah longsor terjadi pada Jumat, 4 Juni 2021, sekitar pukul 02.00 WIB di Kampung Babakan Cingkeuk, RT 04, RW 01, Desa Cibokor, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Dalam peristiwa tersebut sebanyak lima rumah warga rusak berat dan 12 rumah lainnya rusak sedang. Selain itu BNPB mendapati akses jalan desa yang ambles sehingga tidak bisa dilalui warga.
"Tanah longsor terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi, disertai struktur tanah yang labil," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati.
Akibat kejadian ini, ada 60 Kepala Keluarga (KK) yang mengungsi. Data ini terakhir dihimpun BPBD Kabupaten Cianjur pada siang hari.
"BPBD Kabupaten Cianjur masih melakukan pendataan kebutuhan. Sampai saat ini belum ada laporan terkait korban jiwa," ungkapnya.
BPBD Kabupaten Cianjur, kata dia, telah melakukan kaji cepat dan berkordinasi dengan TNI/POLRI, Tim SAR, serta BPBD Provinsi Jawa Barat untuk melakukan evakuasi. Mereka juga bergotong royong membersihkan material longsor yang menutup kawasan tersebut.
BNPB pun menghimbau masyarakat tetap waspada akan adanya longsor susulan atau bencana hidrometeorologi lainny, mengingat adanya kajian risiko dan peringatan dini yang dikeluarkan oleh BMKG.
Menurut kajian InaRISK BNPB, Kabupaten Cianjur memiliki risiko sedang hingga tinggi untuk bencana tanah longsor dengan luas risiko 159.064 hektar atau 29 kecamatan terpapar.