JEC gelar pemeriksaan mata gratis bagi 100 guru aktif dan purnabakti SMAN 4 Jakarta

By :  Widodo
Update: 2022-11-29 15:51 GMT
(belakang ki-ka) Siti Rusmiati, M.Pd, Wakil Bidang Kesiswaan SMAN 4, Jakarta, Prof. DR. Dr. Widya Artini Wiyogo, SpM(K), Ketua Glaukoma Service JEC Eye Hospitals and Clinics yang juga Perwakilan Himpu

Memperingati Hari Guru Nasional 2022, JEC Eye Hospitals & Clinics selaku eye care leader di Indonesia, bersama Himpunan Alumni SMAN 4 (HIMALS4) menggelar pemeriksaan/skrining mata gratis kepada 100 guru aktif dan purnabakti, serta staf SMAN 4 Jakarta. Skrining mata merupakan langkah awal untuk mendeteksi tanda-tanda gangguan penglihatan guna mengantisipasi risiko-risiko yang lebih mengkhawatirkan, termasuk kebutaan.

Pemeriksaan mata tersebut berlangsung hari ini (29/11) di SMAN 4, Gambir, Jakarta Pusat yang turut dihadiri oleh Prof. DR. Dr. Widya Artini Wiyogo, SpM(K), Ketua Glaukoma Service JEC Eye Hospitals and Clinics yang juga Perwakilan Himpunan Alumni SMA 4 Jakarta (HIMALS4); Achmad Subekti, M.Pd, M.A, Kepala Sekolah SMAN 4, Jakarta; dan Dr. Vivid F. Argarini, Ketua Umum HIMALS4.

"Profesi guru berperan strategis dalam pemberdayaan sebuah bangsa. Dalam menjalankan peran tersebut, para guru tentunya harus didukung dengan kesehatan yang prima, tak terkecuali pada organ mata yang sangat vital dalam proses pendidikan siswa di sekolah. Terlebih, mengajar merupakan aktivitas yang melibatkan indra penglihatan secara intensif. Mulai dari mengawasi situasi dalam kelas, membantu anak didik dalam menulis dan menggambar, sampai kontak mata untuk membangun kepercayaan diri para murid. Karenanya, skrining mata secara rutin bagi guru sangatlah penting," ungkap Prof. DR. Dr. Widya Artini Wiyogo, SpM(K).

Prof. DR. Dr. Widya Artini Wiyogo, SpM(K), Ketua Glaukoma Service JEC Eye Hospitals and Clinics yang juga Perwakilan Himpunan Alumni SMA 4 Jakarta (HIMALS4) dalam pembukaan kegiatan Bakti Guru Purnabakti SMAN 4 Jakarta (29/11). JEC bersama Himpunan Alumni SMAN 4 (HIMALS4) menggagas pemeriksaan mata gratis bagi 100 guru aktif dan purnabakti, serta staf SMAN 4 Jakarta. Inisiatif ini juga merupakan bentuk ekspresi penghargaan yang setinggi-tingginya dan ungkapan terima kasih kepada para guru - sejalan dengan Peringatan Hari Guru Nasional 2022.

Tak hanya lantaran berkaitan erat dalam proses mengajar siswa, pentingnya kesehatan mata juga tak lepas dari concern global yang disuarakan WHO. Organisasi Kesehatan Dunia ini mencatat bahwa gangguan penglihatan sangat berdampak pada kualitas hidup masyarakat usia dewasa. Kalangan dewasa dengan gangguan penglihatan seringkali memiliki tingkat partisipasi dan produktivitas tenaga kerja yang lebih rendah serta tingkat depresi dan kecemasan yang lebih tinggi. Perlu diketahui, mayoritas penyandang gangguan penglihatan dan kebutaan berusia di atas 50 tahun - atau sekitar 81 persen dari 253 juta orang.

Di Indonesia sendiri, Kementerian Kesehatan mencatat, diperkirakan 3 dari 100 orang berusia lebih dari 50 tahun mengalami kebutaan - atau sekitar 1,6 juta orang (berdasarkan survei Rapid Assessment of Avoidable Blindness). Angka yang cukup mengkhawatirkan.

Terdorong situasi tersebut, dan mengambil langkah antisipatif untuk mendukung kesehatan mata para guru, JEC bersama Himpunan Alumni SMAN 4 (HIMALS4) menggagas pemeriksaan mata gratis bagi 100 guru aktif dan purnabakti, serta staf SMAN 4 Jakarta. Inisiatif ini juga merupakan bentuk ekspresi penghargaan yang setinggi-tingginya dan ungkapan terima kasih kepada para guru - sejalan dengan Peringatan Hari Guru Nasional 2022.

Dr. Vivid F. Argarini sebagai Ketua Umum Himpunan Alumni SMA 4 Jakarta mengatakan, "Masa pendidikan menengah di SMAN 4 Jakarta berperan besar dalam membentuk kehidupan kami yang sekarang. Lahirnya inisiatif pemeriksaan mata bagi para pengajar aktif, purnabakti dan staf sekolah ini merupakan wujud kecil rasa syukur dan terima kasih kami atas jasa para pahlawan tanpa tanda jasa!"

(ki-ka) Siti Rusmiati, M.Pd, Wakil Bidang Kesiswaan SMAN 4, Jakarta, Prof. DR. Dr. Widya Artini Wiyogo, SpM(K), Ketua Glaukoma Service JEC Eye Hospitals and Clinics yang juga Perwakilan Himpunan Alumni SMA 4 Jakarta (HIMALS4),  dan Dr. Vivid F. Argarini, Ketua Umum HIMALS4 dalam kegiatan Bakti Guru Purnabakti SMAN 4 Jakarta (29/11). Memperingati Hari Guru Nasional 2022, JEC Eye Hospitals & Clinics bersama Himpunan Alumni SMAN 4 (HIMALS4) menggelar pemeriksaan/skrining mata gratis kepada 100 guru aktif dan purnabakti, serta staf SMAN 4 Jakarta.

Menanggapi program sosial ini, Achmad Subekti, M.Pd, M.A, Kepala Sekolah SMAN 4 Jakarta mengungkapkan, "Terima kasih kepada para alumni yang masih mengingat para guru di SMAN 4 Jakarta. Kami bersyukur bahwa meski alumni SMAN 4 Jakarta telah tersebar dengan berbagai kesibukan yang berbeda, mereka masih peduli dengan keberlangsungan pendidikan di almamaternya, yakni dengan berkontribusi mendukung kualitas kesehatan mata para guru dan staf."

Selain pemeriksaan mata gratis, JEC telah secara konsisten menghadirkan berbagai inisiatif sosial berkelanjutan guna mencapai visi perusahaan: optimalisasi penglihatan dan kualitas hidup masyarakat Indonesia. Sebelumnya, JEC telah menjalankan "Bakti Katarak JEC" (operasi katarak gratis) secara berkala, dan baru-baru ini meluncurkan "Bakti Sosial Operasi Mata Juling JEC" (operasi gratis untuk pemulihan penglihatan bagi penderita strabismus). 

 

Tentang JEC Eye Hospitals and Clinics

Dengan pengalaman 37 tahun sejak berdiri pada 1984, kiprah JEC Eye Hospitals and Clinics (JEC) dalam memberikan layanannya diakui dalam berbagai bentuk penghargaan prestasi, antara lain: Akreditasi dari Joint Commission International yang diraih tiga kali berturut-turut oleh JEC @ Kedoya pada 2014, 2017 dan 2020; penobatan "JEC LASIK Center" sebagai Pionir LASIK pertama di Indonesia oleh MURI (2007); Akreditasi Penuh Tingkat Paripurna dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; serta pemberian penghargaan "Indonesia Healthcare Most Reputable Brand 2014 dan 2015" untuk kategori rumah sakit mata di Jabodetabek dan 7 kota besar di Indonesia dari Majalah SWA dan pemenang the Best Corporate Image 2015-2019. JEC menjadi pelopor dalam pembentukan ASEAN Association of Eye Hospital (AAEH) – dan kini menjadi anggota aktifnya, di samping berperan dalam World Association of Eye Hospital (WAEH). JEC hingga saat ini telah memiliki 3 rumah sakit mata serta 8 klinik utama mata yang tersebar di beberapa kota besar, yaitu Rumah Sakit Mata JEC @ Menteng, Rumah Sakit Mata JEC @ Kedoya, Rumah Sakit Mata JEC-Primasana @ Tanjung Priok, Klinik Utama Mata JEC @Cibubur, JEC @Tambora, JEC @Cinere, JEC @Bekasi serta JEC-Candi @Semarang, JEC-Anwari @Purwokerto, JEC-Java @Surabaya dan JEC-Orbita @Makassar. Informasi selengkapnya silakan kunjungi www.jec.co.id

 

Similar News