TMMD di Desa Jurang Kudus sasar pembangunan jalan dan talud
Elshinta.com, Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung tahap II Tahun Anggaran 2023 Kodim 0722/Kudus Jawa Tengah kembali digelar di Desa Jurang, Kecamatan Gebog, Rabu (12/7). \r\nKegiatan TMMD kali ini menyasar pembangunan fisik maupun non fisik. Ini merupakan sebuah sinergi bersama dalam mewujudkan percepatan pembangunan di Kabupaten Kudus. Bupati Kudus Hartopo langsung membuka kegiatan tersebut.
Elshinta.com - Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung tahap II Tahun Anggaran 2023 Kodim 0722/Kudus Jawa Tengah kembali digelar di Desa Jurang, Kecamatan Gebog, Rabu (12/7).
Kegiatan TMMD kali ini menyasar pembangunan fisik maupun non fisik. Ini merupakan sebuah sinergi bersama dalam mewujudkan percepatan pembangunan di Kabupaten Kudus. Bupati Kudus Hartopo langsung membuka kegiatan tersebut.
TMMD sangat bermanfaat dalam upaya membantu pembangunan fisik seperti fasilitas umum yang belum terjangkau oleh pemerintah daerah.
"Akses jalan masih banyak yang harus dijangkau dalam percepatan pertumbuhan ekonomi," ujar Bupati, seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sutini.
Selain menyasar pembangunan fisik, TMMD sengkuyung tahap II juga menyasar pembangunan non fisik. Hartopo menilai sangat penting dilakukan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia utamanya dilokasi tempat berlangsungnya TMMD.
Komandan Kodim 0722/Kudus Letkol Inf. Andreas Yudhi Wibowo menyebut ada sebanyak 4 sasaran fisik yang dikerjakan yakni betonisasi jalan dan pembuatan talud, meliputi betonisasi jalan dengan panjang 298 meter, lebar 3 meter, dan tinggi 15 cm, pembuatan talud I dengan panjang 15 meter, tinggi 2,40 meter, talud II dengan panjang 19 meter, tinggi 1,90 meter, talud III dengan panjang 22 meter, tinggi 0,90 meter.
Sasaran non fisik berupa penyuluhan radikalisme dan terorisme, penyuluhan bintal, penyuluhan bela negara dan wawasan kebangsaan, penyuluhan desa tanggap bencana, penyuluhan narkoba dan kamtibmas, penyuluhan KB-Kes dan pemberdayaan masyarakat, penyuluhan pertanian, sosialisasi stunting, dan penyuluhan pengembangan UMKM.