Prodi Penerbitan PoliMedia sebagai satu-satunya Prodi Penerbitan di Indonesia
Program studi Penerbitan PoliMedia merupakan program studi satu-satunya di Indonesia yang memiliki fokus keilmuan pada penerbitan buku.
Setelah program studi Penerbitan PNJ yang merupakan program studi Penerbitan tertua di Indonesia (1990) mengalami perubahan kurikulum sehingga lebih mengarah pada ilmu Jurnalistik.
Program studi Penerbitan sejalan dengan sejarah PoliMedia yang sebelumnya merupakan Pusat Grafika Indonesia (Pusgrafin).
Karena grafika tidak terlepas dari percetakan yang pada saat itu basisnya masih cetak offset, maka berdirilah program studi Penerbitan sejak 8 Oktober 2008.
Workshop Kerjasama Dudika : Hilirisasi Tugas Akhir Mahasiswa menuju Industri Kreatif.
Walaupun dalam perkembangannya penerbitan sudah mengalami digitalisasi, pun demikian kurikulum program studi Penerbitan selalu menyesuaikan perkembangan zaman dan kebutuhan industri.
Program studi Penerbitan merupakan program vokasi D3 yang mencakup segala hal mengenai penerbitan buku.
Salah satunya yaitu produksi buku, majalah, surat kabar, booklet, dan media digital. tidak hanya terpaku pada buku cetak, mahasiswa juga dikenalkan dengan e-book, audio book, AR book, dan masih banyak lagi.
Program studi ini meliputi berbagai aspek penerbitan yang terdiri atas penulisan, editing, desain grafis, fotografi, pemasaran, dan manajemen.
Sehingga program studi Penerbitan ini mempelajari teknologi penerbitan, jurnalistik, sastra, bahasa, dan desain.
Terakreditasi B, program studi Penerbitan PoliMedia memiliki visi untuk menghasilkan SDM kompeten,kreatif dan inovatif dibidang penerbitan sehingga dapat berkontribusi di pasar ekonomi kreatif secara luas baik nasional maupun internasional di tahun 2025.
Industri penerbitan merupakan industri yang mampu bertahan lama meskipun saat ini teknologi berkembang secara pesat.
Karena industri penerbitan justru mengalami perluasan makna, di mana tidak hanya terpaku pada produk cetak saja, dengan adanya teknologi maka meluas pada ranah produk digital.
Bukan hanya tentang produk bacaan saja, namun dapat pula menghasilkan produk seperti audio book, lagu, hingga film pendek.
Begitupun prospek kerja mahasiswa lulusan program studi Penerbitan, mulai dari penulis, editor naskah, novelis, desainer buku, wirausaha, jurnalis, redaktur, copywriter, e-book developer, content creator, pemasaran penerbitan, dan masih banyak lagi.
Kuliah Umum prodi Penerbitan : Perkembangan Jurnalistik
Program studi Penerbitan menerapkan sistem pembelajaran 30% teori dan 70% praktek, di mana mahasiswa banyak melakukan praktek langsung.
Misalnya saja pada mata kuliah Jurnalistik, mahasiswa melakukan liputan langsung dan menghasilkan produk berupa majalah.
Begitupun dengan mata kuliah lainnya seperti penulisan, di mana mahasiswa mampu menghasilkan naskah. Penyuntingan, di mana mahasiswa akan praktek langsung menyunting naskah.
Fotografi, di mana mahasiswa menghasilkan produk foto sesuai kebutuhan indutri. Desain, di mana mahasiswa dilatih mendesain cover buku hingga melakukan layout buku.
Begitupun mata kuliah lainnya, mahasiswa dibimbing untuk menghasilkan produk penerbitan yang memiliki kualitas terbaik.
Potensi mahasiswa program studi Penerbitan juga dimaksimalkan dengan program magang di berbagai perusahaan, baik perusahaan penerbitan maupun media.
Dengan begitu, mahasiswa sudah terlatih dan lebih siap untuk terjun langsung ke dunia kerja setelah lulus.
Selain kegiatan akademik, mahasiswa program studi Penerbitan juga aktif membuat kegiatan-kegiatan bertema literasi, seperti Taman Baca sebagai fungsi pengabdian pada masyarakat, hingga melaksanakan kegiatan rutin dua tahun sekali berupa pameran bertajuk "Kaya Gema" sebagai ajang untuk memamerkan berbagai karya mahasiswa program studi Penerbitan kepada khalayak luas.
Untuk bergabung bersama program studi Penerbitan, kamu bisa mengikuti seleksi tes dengan beberapa jalur berikut, di antaranya jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT), dan jalur Mandiri. (Bella Nurmaya)