Gara-gara 'Ngangsu' BBM, mobil dan dua rumah warga Medini Kudus ludes terbakar

Elshinta.com, Kebakaran melanda dua rumah warga Desa Medini RT 6 RW 1 Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus Jawa Tengah milik Dewi Asikah dan Sunarto.

Update: 2023-08-18 22:45 GMT
Sumber foto: Sutini/elshinta.com.

Elshinta.com - Kebakaran melanda dua rumah warga Desa Medini RT 6 RW 1 Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah milik Dewi Asikah dan Sunarto. Akibat kebakaran selain meludeskan seisi rumah dan mobil juga menyebabkan sejumlah korban mengalami luka bakar.

Kronologis kebakaran berawal saat Sandi Kurniawan anak dari Sunarto berniat memindahkan bahan bakar minyak jenis pertalite dari sebuah mobil daihatsu terios nopol H 1390 JS ke dalam ember (ngangsu) BBM. Dimana BBM tersebut dpindah untuk di jual lagi melalui pertamini miliknya. Namun, tiba-tiba ada percikan api yang membuat mobil terbakar kemudian merembet ke rumah termasuk ke rumah sebelahnya. Diduga karena ruangan yang sempit dan kedap udara sehingga menimbulkan percikan api. 

Kasi kedaruratan BPBD Kabupaten Kudus Ahmad Munaji mengatakan mendapatkan laporan adanya kebakaran langsung mengirimkan tim relawan ke lokasi. Kejadian kebakaran sekitar pukul 15.00 WIB, api baru dapat dipadamkan setelah ada 6 unit pemadam dari BPBD, Satpol PP dan PT Nojorono Kudus.

"Api cepat membesar karena terdapat BBM dan bahan didalam ember dan kendaraan yang menyulut kebakaran. Kedua rumah yang terbakar ini merupakan saudara salah satunya berjualan BBM Eceran melalui Pertamini yang berada di depan rumah," ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sutini, Jumat (18/8).

Dalam kejadian tersebut pemilik rumah mengalami luka bakar Sunarto mengalami luka bakar 10 persen di bagian kaki dan  tangan. Dewi  Asikah mengalami luka bakar di kaki, Sandi kurniawan mengalami luka bakar 5 persen di kaki serta Yatimah juga mengalami shock.

"Kami lakukan evakuasi para korban  untuk dibawa ke Puskesmas Undaan guna mendapatkan perawatan," imbuhnya.

Ditambahkan, kerugian akibat kejadian ini sekitar Rp 360 juta yakni terdiri dari Kerugian rumah Dewi Asika sebesar Rp. 180 juta dan Sunarto sebesar Rp. 180 juta. Untuk meringankan beban para korban, pihaknya memberikan bantuan logistik dan juga pakaian serta mencarikan tempat tinggal sementara bersama dengan pihak Desa. 

Tags:    

Similar News