Mensos Tri Rismaharini serahkan bantuan Pemerintah untuk masyarakat di Kep Mapia, Papua

Mensos Tri Risma hari ini mengatakan Pemerintah menyalurkan bantuan untuk masyarakat yang tinggal di pulau terluar Kepulauan Mapia, Papua berbatasan dengan Filipina. 

By :  Widodo
Update: 2023-09-11 11:03 GMT
MensosTri Rismaharini serahkan bantuan Pemerintah untuk masyarakat di Biak Numfor, Papua. (foro: ElLSHINTA/Nandang Karyadi)

Elshinta.com - Mensos Tri Rismaharini mengatakan Pemerintah menyalurkan bantuan untuk masyarakat yang tinggal di pulau terluar Kepulauan Mapia, Papua berbatasan dengan Filipina. 

Mensos menjelaskan bantuan untuk 70 kk mencakup banyak aspek terdiri dari bibit tanaman, pengolahan kelapa menjadi minyak goreng, fasilitas kesehatan hingga sarana pendidikan.

“Kita bantu solar home system, jadi setiap rumah kita bantu ada listriknya, kita kasih PJU. Kita juga fasilitasi tenaga pengamanan di sana, kita sekarang juga berikan pemberdayaan bagi mereka, jadi kita nanti bawa ayam, ayam bertelur, tapi udah ke sana, udah jalan. Terus kemudian kita juga ajari menanam,” papar Mensos Tri Risma saat di Bandara Frans Kaisiepo, Biak Numfor, Papua.

Tri Risma menegaskan perhatian Pemerintah dengan menyalurkan bantuan dan pemberdayaan masyarakat sangat penting untuk menjaga keamanan pulau terluar Indonesia serta ancaman global warming, antisipasi kenaikan air laut yang menyebabkan pulau tenggelam.

“Karena itu kami juga bawa peralatan-peralatan untuk bagaimana pulau itu supaya nggak tenggelam, nanti mungkin minta bantuan dari tenaga pengamanan di sana,” lanjut Risma seperti dilaporkan Nandang Karyadi dari Elshinta Radio dari Biak Numfor, Papua.

Penyaluran bantuan menggunakan kapal perang (KRI) Dr Wahidin Sudirohusodo melalui dermaga Biak, Papua itu menempuh perjalanan sekitar 20 jam menuju Kepulauan Mapia. Tak hanya berfokus pada kesejahteraan masyarakat, tapi juga menyangkut sarana pendidikan yakni sekolahan.

“Kita bantu bawa kursi untuk sekolah, sekolahnya juga jebol, banyak yang jebol sengnya, kita bawa seng, kita bawa untuk atap, kemudian kita juga bawa peralatan sekolah, olahraga, jadi ada meja pingpong, ada sepak bola, voli, kemudian juga kita bawa selimut, kemudian sembako, peralatan untuk anak-anak sekolah,” kata Rima.

Tags:    

Similar News