Rocky Gerung lanjutkan klarifikasi di Bareskrim Polri

Elshinta.com - Akademisi Rocky Gerung tiba di Gedung Bareskrim Polri Jakarta Selatan untuk melakukan klarifikasi lanjutan terkait kasus dugaan penyebaran berita hoaks, Rabu (13/9).

Penyidik Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo melanjutkan kembali pemeriksaan kepada pengamat politik Rocky Gerung, untuk meminta klarifikasi atas kasus dugaan penyebaran berita bohong (hoaks).

Pantauan Reporter Elshinta, M. Irza Farel, Rocky Gerung tiba di Gedung Bareskrim Polri pada pukul 10:05 WIB dengan menggunakan kaus berwarna biru navy. Selain itu Rocky datang dikawal dengan ketat dan langsung masuk ke Gedung Bareskrim tanpa sepatah kata sedikitpun kepada awak media.

Sementara di sisi lain, kuasa hukum Rocky, Haris Azhar juga tiba di Gedung Bareskrim Polri sekitar pukul 10:10 WIB. Haris terlihat membawa kardus dalam pemeriksaan tersebut.

Sebelumnya pada Rabu (6/9/23) Rocky telah memenuhi panggilan penyidik, untuk klarifikasi terkait penyelidikan kasus dugaan ujaran kebencian. Usai menjalani pemeriksaan dan keluar dari Mabes Polri diketahui dia diserang sejumlah orang yang menuntutnya agar ditangkap dan dipenjara.

Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani mengatakan pihaknya sudah menyiapkan 97 pertanyaan kepada Rocky Gerung dimana 47 sudah ditanyakan pada pemeriksaan pertama, sebagaimana penyidik juga memeriksa 73 saksi, dan 13 saksi ahli.

Dalam kasus tersebut Bareskrim telah menerima 26 laporan yang dilaporkan dari Polda Sumatera Utara, Yogyakarta, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, dan Polda Metro Jaya.