BRI hibahkan ambulans untuk jemputan pasien RS Mardi Rahayu Kudus secara gratis
Sebagai pusat penanganan kecelakaan lalu lintas di wilayah Pantura Timur, Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus mendapat dukungan dari berbagai pihak. Kali ini, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) yang memberikan dukungan berupa pemberian hibah satu unit ambulans.
Elshinta.com - Sebagai pusat penanganan kecelakaan lalu lintas di wilayah Pantura Timur, Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus mendapat dukungan dari berbagai pihak. Kali ini, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) yang memberikan dukungan berupa pemberian hibah satu unit ambulans. Dimana, armada ambulans RS Mardi Rahayu saat ini menjadi 9 ambulans yaitu 2 unit ambulans transport untuk menjemput pasien yang membutuhkan rawat inap karena kegawatdaruratannya (gratis), 3 unit ambulans transport lainnya, 2 unit ambulans emergensi dengan peralatan lengkap dan 2 unit ambulans lagi yang digunakan untuk pengantaran jenazah. Ambulans ini menjadi ambulans antar jemput untuk pasien secara gratis bagi yang membutuhkan.
Iman Indrawan Pimpinan Cabang BRI Branch Office Kudus menyampaikan, satu unit ambulans transport Luxio ini merupakan CSR (Corporate Social Responsibility) guna mendukung Pusat Penanganan Kecelakaan RS Mardi Rahayu. Ambulans gratis ini adalah 1 dari 2 ambulans yang siap jemput 24 jam dalam sehari dan 7 hari dalam seminggu bagi warga Kabupaten Kudus yang memerlukan rawat inap di RS Mardi Rahayu.
Direktur Utama RS Mardi Rahayu, Pujianto, menyatakan hibah ambulans dari pihak BRI ini sangat membantu bagi warga Kabupaten Kudus, dengan layanan jemputan pasien secara gratis untuk pasien rawat inap, serta adanya layanan ambulans antar pulang gratis pasca rawat inap. Pasien dan keluarganya tidak lagi perlu kuatir untuk pembiayaan transportasinya, karena ambulans RS Mardi Rahayu siap antar jemput gratis di seluruh area Kabupaten Kudus tanpa dipungut biaya.
"Ambulans jemputan gratis ini bisa diakses masyarakat di nomor telpon 08112710911," katanya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sutini, Jumat (29/9).
Dijelaskan, adanya penambahan unit ambulans akan semakin mendukung Pusat Penanganan Kecelakaan sehingga dapat mencegah fatalitas korban laka lantas. "Selain itu, adanya kerja sama dengan BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, PT Jasa Raharja dan banyak perusahaan asuransi akan membantu para pasien," tandasnya.