Call Centre kini tak hanya bisa dimiliki perusahaan besar, tapi juga UMKM

Contact Centre, dulu hanya dapat dimiliki perusahaan besar. Kini, perusahaan kecil pun bisa memiliki Contact Centre.

Avaya terkenal dengan Call Centre-nya. Call Centre itu rata-rata dimiliki perusahaan besar, seperti bank-bank besar, karena untuk memiliki Call Centre harus punya software sendiri atau beli server dan diperlukan peralatan lainnya. 

"Sekarang ada Avaya Experience Platform atau platform Contact Center-as-a-Service (CCaaS), jadi Call Centre yang di cloud. Jadi solusinya ada di cloud. Jadi jika orang atau UMKM pengin punya Call Centre, gak perlu punya server. Cukup menyewa, call centre-nya sudah disiapkan Avaya," ucap Wiranto, Country Manager ACAPacific saat sesi peluncuran Avaya Experience Platform yang diadakan di Satrio Tower, Jakarta (278/7/2023) pada elshinta.com.

ACA Pacific dan Avaya Indonesia meluncurkan Avaya Experience Platform di Indonesia untuk memberikan solution bisnis hybrid yang fleksibel dan produktif bagi karyawan untuk dapat menciptakan layanan tanpa hambatan bagi pelanggan.

Singkat kata, jika UMKM atau perusahaan kecil pengin memiliki contact center, hanya perlu perlu perangkat berupa laptop dan headset.

"Karena bentuknya sudah sederhana seperti ini, bentuknya sudah ada di cloud, makanya sekarang sangat mungkin sekali dipakai buat Small Medium Enterprise," jelas Wiranto.

Avaya Experience Platform adalah platform Contact Center-as-a-Service (CCaaS) bertenaga Artificial Intelligence (AI) dan Avaya Experience Platform, yang menawarkan kolaborasi alur kerja komprehensif dan teknologi komunikasi terpadu.

Avaya Experience Platform mendukung UKM dan organisasi pasar menengah untuk meningkatkan produktivitas staf di mana pun lokasi fisiknya.

Dengan platform, staf dapat mengobrol, mengirim pesan, melakukan panggilan video, dan mengirim file di satu tempat ke tempat lainnya.

Artinya, mereka dapat bekerja dengan lancar sebelum, selama, dan setelah rapat. Demikian pula, pelanggan dapat dengan mudah menjangkau staf melalui berbagai saluran, menciptakan interaksi yang mulus dan mencegah kesenjangan dalam layanan pelanggan.

Platform ini juga memungkinkan staf untuk mengurangi beban kerja mereka sehingga mereka dapat fokus pada elemen interaksi pelanggan antarpribadi.

Dengan Avaya Experience Platform, staf dapat memberikan informasi real-time kepada pelanggan dengan bantuan asisten virtual bertenaga kecerdasan buatan (AI), dan menggunakan sistem berbasis keahlian untuk secara otomatis dapat mencocokkan jawaban pelanggan dengan pernyataan yang paling sesuai dengan pertanyaan mereka.

Dengan analitik dan pelaporan bawaan, tim juga dapat memperkirakan lalu lintas pelanggan dan mengalokasikan sumber daya karyawan tambahan atau opsi layanan mandiri pada waktu tertentu untuk memenuhi permintaan.

Yang terpenting, Avaya Experience Platform dapat digunakan di lingkungan cloud publik, pribadi, dan hybrid, yang berarti pelanggan dapat memanfaatkan manfaat platform tanpa merombak total sistem yang ada. Misalnya, organisasi dapat melengkapi pusat kontak khusus suara dengan saluran obrolan, teks, dan sosial.

Avaya Experience Platform menawarkan kesederhanaan satu platform dengan semua yang dibutuhkan staf untuk melakukan pekerjaan mereka, dan memiliki kecerdasan untuk memprediksi dan mengelola volume besar dan jenis permintaan pelanggan.

Ini juga memberikan jaminan seputar ketepatan data, masalah yang menjadi perhatian utama bagi para pelaku bisnis.

Avaya Experience Platform juga akan menciptakan pilihan yang lebih besar dan pendapatan tambahan untuk mitra Avaya, dengan menambahkan platform komunikasi ke penawaran mereka yang sudah ada.

ACA Pacific sendiri merupakan perusahaan jaringan saluran B2B terbesar dari distributor IT lokal di seluruh dunia yang saling mendukung melalui satu platform tunggal untuk mendorong kesuksesan pasar yang berkelanjutan.

ACA Pacific juga bekerja sama dengan Avaya sebagai Wholesale Distributor resmi untuk Penjualan Avaya Experience Platform di Indonesia atau yang lebih dikenal dengan AXP. (Dd)