Dukung penanganan rawan pangan dan gizi, Bapanas luncurkan Genius untuk siswa SD di Langkat 

Gerakan Edukasi dan Pemberian Pangan Bergizi Untuk Siswa (Genius) merupakan salah satu upaya untuk mendukung penanganan rawan pangan dan gizi serta peningkatan kualitas SDM generasi emas 2045.

Update: 2023-10-25 18:35 GMT
Sumber foto: M Salim/elshinta.com.

Elshinta.com - Gerakan Edukasi dan Pemberian Pangan Bergizi Untuk Siswa (Genius) merupakan salah satu upaya untuk mendukung penanganan rawan pangan dan gizi serta peningkatan kualitas SDM generasi emas 2045. Pemberian pangan bergizi diberikan kepada siswa dalam bentuk kudapan berbahan dasar protein hewani. Selain itu juga diberikan edukasi pangan dan gizi, Badan Pangan Nasional (Bapanas) bekerjasama dengan Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Gizi Indonesia (AIPGI).

Kegiatan yang dilaksanakan di 10 provinsi dan 50 kab/kota tersebut akan menyasar sekitar 25.000 siswa usia sekolah dasar. Sementara itu di Kabupaten Langkat bekerjasama dengan Universitas Negeri Medan (UNIMED) Program Studi Gizi jurusan Pendidikan Keluarga, yang melibatkan dosen dan mahasiswa. Karena Program Studi Gizi UNIMED merupakan anggota AIPGI.

Di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara ada tiga sekolah dasar  yang mendapatkan program bantuan dari Badan Pangan Nasional itu. Ketiga sekolah dasar tersebut berada di Kecamatan Secanggang yakni, SD Negeri 057754 Sei Cabang, Desa Kepala Sungai, SD Negeri 054918 Desa Kebun Kelapa dan SD Negeri 056008 Marlintung, Desa Karang Anyar.

Seperti yang disampaikan Kepala Sekolah Dasar Negeri 057754 Sei Cabang, Desa Kepala Sungai, Kecamatan Secanggang, Syarifuddin, dimana sekolah yang di pimpinnya mendapatkan bantuan untuk siswa yang berjumlah 147 orang.

"Gerakan ini sangat positif bisa menambah gizi bagi anak, dengan adanya gerakan ini tentu dapat memotivasi anak-anak untuk lebih rajin datang ke sekolah dan belajar, saya berterima kasih  kepada Badan Pangan Nasional dan juga UNIMED yang telah memberikan bantuan tersebut kepada anak-anak kami," kata Syarifuddin saat membagikan pangan bergizi, Rabu (25/10) seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, M Salim.

Syarifuddin berharap program ini tidak hanya dua bulan tapi bisa terus berlanjut. Ia menjelaskan pemberian pangan bergizi ini diberikan pada hari Senin, Rabu dan Jumat, dimana dosen dan mahasiswa UNIMED langsung datang ke sekolah memberikan bantuan pangan bergizi tersebut. Pada saat pemberian pangan bergizi ini diikuti juga oleh PPL Pertanian dari Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Secanggang.

Tags:    

Similar News