Mengenang semangat juang pemuda saat merumuskan naskah Proklamasi RI

Elshinta.com - Dahsyat dan penuh perjuangan para pendiri bangsa untuk memerdekakan Indonesia dari cengkraman penjajah. Salah satu saksi bisu hebatnya perjuangan para pendiri bangsa yang masih terawat adalah gedung tempat dirumuskanya naskah Proklamasi RI. 

Dari gedung inilah dengan fasilitas seadanya, naskah Proklamasi dirumuskan oleh para pemuda hebat penuh semangat. Gedung yang kini menjadi Museum Perumusan Naskah Proklamasi tersebut terletak di Jl Imam Bonjol Jakarta. 

Menyusuri Gedung ini seperti merasakan nafas penuh semangat para pejuang untuk melahirkan naskah Proklamasi. Terdapat banyak koleksi dan sumber referensi sejarah kebangsaan yang bisa diakses publik di Museum Perumusan Naskah Proklamasi. Termasuk koleksi audio suara pembacaan naskah Proklamasi 17 Agustus 1945 yang direkam di piringan hitam oleh Studio  Lokananta, Solo pada 1952.

"Di sinilah, para pemuda dari berbagai daerah yang berbeda berkumpul bersama, menyusun naskah kemerdekaan RI, yang dibacakan oleh Proklamator, Bung Karno didampingi Bung Hatta. Hebatnya para pendiri bangsa Indonesia, ikhlas berkorban untuk Indonesia Merdeka," kata Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto, dalam kunjungannya ke Museum Perumusan Naskah Proklamasi di Jl Imam Bonjol Jakarta, Selasa, (31/10/2023).

Ia menegaskan lewat kunjungan ke museum perjuangan bangsa, yang ada di berbagai daerah seperti di Museum Sejarah Perumusan Proklamasi 17 Agustus 1945, di Jl Imam Bonjol, para pendiri bangsa merumuskan Proklamasi dengan adanya beragam perbedaan, beda asal daerah. Di Surabaya, ada museum yang dikelola oleh pemkot Surabaya berkaitan dengan rumah tempat kos Bung Karno dan tempat putra sang fajar dilahirkan. Di Buleleng Bali, ada taman Bung Karno dengan ruang terbuka hijau juga rumah ibunda Bung Karno, yang kondisinya terawat.

Kunjungan ke museum perumusan naskah Proklamasi Kemerdekaan RI jadi bagian napak tilas perjuangan kaum muda dalam upaya membawa Indonesia merdeka.

"Melalui keteladanan para tokoh bangsa, ada semangat kaum muda di masa itu yang bersama berjuang untuk menuju Indonesia merdeka," pungkas Eko Suwanto seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Izan Raharjo, Kamis (02/11).