SMP 2 Curug Tangerang edukasi siswa soal bahaya berita hoax dan ujaran kebencian
Tingginya penyebaran berita hoax dan ujaran kebencian di media sosial di tengah tahun politik ini, yang berdampak jelas terhadap masyarakat maupun anak-anak.
Elshinta.com - Tingginya penyebaran berita hoax dan ujaran kebencian di media sosial di tengah tahun politik ini, yang berdampak jelas terhadap masyarakat maupun anak-anak.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, SMP Negeri 2 Curug memberikan edukasi mengenai bahayanya berita-berita hoax ataupun ujaran kebencian yang sumbernya tidak bisa dipercaya atau tidak bisa dipertanggungjawabkan. Hal itu disampaikan Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Curug Kabupaten Tangerang, Cucu Sri Rahayu.
"Edukasi ini meliputi situs-situs berita yang tidak resmi yang ada di media sosial dan juga para guru memberikan informasi kepada siswa-siswi untuk membaca berita-berita yang lebih edukatif," kata Cucu Sri seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Selly Loamena, Rabu (15/11).
Cucu Sri menjelaskan, edukasi mengenai konten-konten kekerasan, berita-berita hoax maupun ujaran kebencian terus dilakukan oleh para guru di SMP Negeri 2 Curug.
"Selain itu Polresta Tangerang terus melakukan pemantauan terhadap semua media sosial. Pemantauan yang dilakukan adalah terkait ujaran kebencian dan berita-berita hoax," tambahnya.