Menhan Prabowo sebut dirinya merasa pas dengan NU
Menteri Pertahanan ,Prabowo Subianto didampingi Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menghadiri rapat terbuka senat Universitas Islam Malang (Unisma) dalam rangka pengukuhan guru besar kehormatan Prof. HC Dr. H.Ali Masykur Musa ,SH ,M.Si ,M.Hum di Gedung Pasca Sarjana Ali bin Abu Tholib, Sabtu (18/11). Dalam pengukuhan guru besar kehormatan in, nampak sejumlah rektor di Malang Raya.
Elshinta.com - Menteri Pertahanan ,Prabowo Subianto didampingi Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menghadiri rapat terbuka senat Universitas Islam Malang (Unisma) dalam rangka pengukuhan guru besar kehormatan Prof. HC Dr. H.Ali Masykur Musa ,SH ,M.Si ,M.Hum di Gedung Pasca Sarjana Ali bin Abu Tholib, Sabtu (18/11). Dalam pengukuhan guru besar kehormatan in, nampak sejumlah rektor di Malang Raya.
Prof. H.C Dr.Ali Masykur Musa ,SH .,M.Si ,M Hum dalam pidato ilmiah berjudul pengukuhan bertema Politik Pendidikan Islam Memperkokoh Multikultur Bangsa “ mengungkapkan pendidikan tidak boleh terpisah dari politik.
“Ini ada kaitannya dengan membangun bangsa dimana pendidikan sifatnya wajib dan kebijakan kurikulum harus sepadan dengan perkembangan masyarakat," kata Ali Masykur Musa.
Rektor UNISMA,Prof. Dr. Maskuri M.Si mengungkapkan segudang buku karya Prof. H.C Dr.Ali Masykur Musa ,SH .,M.Si, M Hum sangat banyak. “Karena itu sangat pantas kalau beliau mendapat gelar kehormatan sebagai guru besar. Apalagi di era industri 4.0 membawa implikasi yang sangat besar," ujarnya.
Sementara itu Menhan Prabowo Subianto mengaku mendapat tambahan ilmu dari kedatangannya tersebut.
“Sebenarnya saya tidak bisa datang karena padatnya jadwal, namun karena diyakinkan kakak saya (Hasyim Joyohadikusumo) kalau datang di sini penting maka saya batalkan jadwal yang lain dan ternyata meski di usia seperti ini saya masih harus terus belajar dan tidak rugi datang ke sini,” katanya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, El Aris.
Pada kesempatan itu, Menhan juga bercerita kalau dirinya menjadi tukang pijatnya Gus Dur dimana bisa masuk ke dalam kamarnya.
“Maka itu saya merasa pas dengan NU yang punya visi dan misi yang sama dengan saya yaitu memperkuat dan meneguhkan kesatuan serta persatuan dengan tetap berpegang teguh pada NKRI,” tandasnya.
Nampak hadir dalam acara tersebut sejumlah rektor se Malang, ketua LLDIKTI wil VII Jawa Timur, sejumlah tokoh NU dan Ikatan Sarjana NU (ISNU).