13 Desember 2020: Banjir dan longsor landa Cilacap, ribuan rumah terendam, ratusan jiwa mengungsi

Bencana banjir dan tanah longsor kembali melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, akibat hujan deras yang terjadi sejak Minggu-Senin (13-14/12/2020).

Update: 2023-12-13 06:19 GMT
Sumber foto: https://shorturl.at/szBD5/elshinta.com.

Elshinta.com - Bencana banjir dan tanah longsor kembali melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, akibat hujan deras yang terjadi sejak Minggu-Senin (13-14/12/2020).

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap Tri Komara Sidhy mengatakan, banjir menggenangi permukiman di 15 desa yang tersebar di sembilan kecamatan. "Total rumah terdampak banjir sebanyak 2.318 kepala keluarga (KK) dan pengungsi sebanyak 92 KK atau sekitar 244 jiwa," ujarnya.

Ia menjelaskan di Kecamatan Majenang terdapat enam desa terdampak banjir, Kecamatan Kedungreja (1 desa), Kecamatan Bantarsari (3 desa), dan Jeruklegi (2 desa).

Kemudian di Kecamatan Kesugihan, Wanareja dan Majenang masing-masing satu desa terdampak banjir.

Selain itu, di Kecamatan Cipari dan Gandrungmangu luapan sungai juga menggenangi jalan di wilayah tersebut. Dimana genangan air rata-rata sekitar 10-80 sentimeter.

Sementara arus kendaraan di jalur utama Sidareja-Gandrungmangu sedikit tersendat karena di beberapa titik jalan tergenang air sekitar 20-30 sentimeter.

Selain itu, bencana tanah longsor juga dilaporkan terjadi di lima desa yang tersebar di tiga kecamatan. Rinciannya di Desa Jambusari dan Tritih Lor, Kecamatan Jeruklegi, kemudian di Desa Sindangbarang dan Surusunda, Kecamatan Karangpucung serta Desa Mandala, Kecamatan Cimanggu.

Tags:    

Similar News