Jelang Tahun Baru, Komunitas BST gelar santunan yatim piatu dan dhuafa

Elshinta.com - Komunitas Bersama Sahabat Tegal (BST) kembali menunjukkan kepedulian mereka terhadap masyarakat yang membutuhkan. Kali ini, mereka menggelar acara santunan untuk anak yatim dan duafa yang berlangsung di 4 titik desa yaitu Pagedangan, Tegalwangi, Penarukan dan Kmantran yang dihadiri langsung oleh Ketua umum BST Dwi Budi Antoro, Ketua Yatim Dhuafa Nasikhin, Sekjen BST Abdul Wakhid dan para anggota pada Minggu (24/12/2023).

Acara yang diinisiasi oleh para pekerja, karyawan di luar Kota Tegal yang sengaja pulang kampung melakukan aksi ini bertujuan untuk memberikan bantuan kepada anak-anak yatim dan duafa yang kurang mampu, serta memberikan kebahagiaan dan rasa kasih sayang kepada mereka yang telah kehilangan sosok orang tua. Santunan ini juga diharapkan dapat meringankan beban para wali yatim dan duafa yang tengah mengurus anak-anaknya dengan keterbatasan ekonomi.

Kegiatan santunan ini dihadiri oleh para anggota BST, relawan, serta para donatur yang telah memberikan sumbangan atas nama kepedulian mereka terhadap sesama. Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Quran dan dilanjutkan dengan sambutan dari ketua umum komunitas BST, Bapak Dwi budi antoro. Dalam sambutannya, Bapak budi mengungkapkan bahwa kegiatan santunan ini merupakan bagian dari program sosial yang rutin dilaksanakan oleh komunitas BST sebagai bentuk rasa syukur dan tanggung jawab mereka terhadap masyarakat.

Selain memberikan santunan berupa uang tunai, BST juga memberikan paket sembako kepada para yatim dan duafa. Tak hanya itu, para anak yatim dan duafa juga diberikan paket Alquran sebagai bentuk dukungan untuk pendidikan agama mereka.

"Acara ini tidak hanya memberikan bantuan materiil, tetapi juga memberikan motivasi dan semangat bagi anak-anak yatim dan dhuafa. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan dapat meningkatkan kepedulian dan empati sosial pada masyarakat," kata Dwi Budi Antoro seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hari Nurdiansyah, Rabu (27/12). 

Tidak hanya itu, para peserta santunan juga dapat menikmati hidangan makanan dan minuman yang disediakan oleh BST sebagai bentuk kepedulian mereka terhadap kesehatan dan nutrisi para anak-anak.

Acara santunan ini merupakan wujud nyata dari semangat gotong royong dan kepedulian sosial yang selalu dijunjung tinggi oleh komunitas BST. Ia berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat yang membutuhkan.

Dengan adanya kegiatan santunan ini, diharapkan para anak yatim dan duafa serta para wali mereka dapat merasakan bahwa mereka tidak sendirian dan selalu ada orang-orang yang peduli terhadap keberadaan dan kebahagiaan mereka. Semoga komunitas BST terus berjaya dalam memberikan bantuan dan kebahagiaan kepada masyarakat yang membutuhkan.