Tertutup material longsor, arus lalu lintas jalur lereng Merapi putus total

Elshinta.com - Tebing ladang milik warga sepanjang sekitar 50 M tinggi sekitar 4 M di jalur utama lereng Merapi, ruas Boyolali - Magelang, Jawa Tengah longsor hingga menutup akses jalan. Peristiwa  tersebut terjadi pada Jumat (19/1) pagi. Dimana daerah  tersebut sejak malam hingga pagi diguyur hujan.

Untuk membuka akses jalan tersebut, petugas gabungan BPBD, TNI, Polri, relawan dan warga masyarakat mengerahkan satu alat berat untuk evakuasi material longsor.

Pantauan di lokasi kejadian, puluhan kendaraan dari arah Boyolali menuju Magelang dan sebalikanya berhenti dan menunggu evakuasi selesai.

Menurut keterangan warga setempat, Tumar (53) kejadian tersebut terjadi secara tiba-tiba setelah wilayah Kecamatan Selo diguyur hujan deras. 

“Tadi pagi banyak yang memberi informasi atau menghubungi saya kalau ada longsor, kemudian saya langsung menghubungi BPBD Boyolali,” kata Tumar kepada Kontributor Elshinta, Sarwoto.  

Sementara itu, Kepala BPBD Boyolali Suratno mengatakan, longsor tebing ini  menutup akses jalan. 

“Hari ini BPBD melakukan evakuasi tanah longsoran dengan satu alat berat. Evakuasi hingga Jumat siang, kendaraan belum bisa bergerak, mereka harus menunggu tanah di jalur ini bersih,” kata Suratno di lokasi. 

Suratno mengungkapkan, dalam kejadian tanah longsor tersebut tidak ada korban jiwa, meski ada dua kendaraan bak terbuka terkena longsor dan akhirnya jatuh ke dasar tebing di ladang warga sedalam enam meter.

“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tanah longsor ini. Ya, ini ada dua kendaraan bak terbuka dengan tujuan arah Magelang terkena tanah longsor hingga jatuh ke tebing dan juga aka  dievakuasi,” ujar Suratno.

Hingga Jumat siang, petugas gabungan masih terus melakukan evakuasi tanah longsor dengan satu alat berat dan akan dilakukan evakuasi dua kendaraan bak terbuka yang terjun ke tebing. 

Bagi pengguna jalan diharap waspada dan hati hati, sebab selain jalur Boyolali - Magelang kawasan rawan longsor, kondisi titik lokasi longsor licin akibat material longsor yang berlumpur.