Hujan abu vulkanik Gunung Merapi guyur sejumlah kecamatan di Boyolali
Hujan Abu akibat erupsi Gunung Merapi pada Minggu (21/1) siang hingga wilayah Kecamatan Sambi.berarak lebih dari 20 km dari puncak Merapi. Namun hujan abu vulkanik tersebut aman di wilayah terdekat yakni Kecamatan Selo .
Elshinta.com - Hujan Abu akibat erupsi Gunung Merapi pada Minggu (21/1) siang hingga wilayah Kecamatan Sambi.berarak lebih dari 20 km dari puncak Merapi. Namun hujan abu vulkanik tersebut aman di wilayah terdekat yakni Kecamatan Selo.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali Jawa Tengah, Suratno yang dihubungi melalui telepon menyampaikan, dampak dari erupsi Gunung Merapi pada pukul 14.12 WIB, sampai Kecamatan Sambi.
“Untuk Kecamatan Selo aman, tidak terdampak hujan abu. Untuk sebarannya [hujan abu] ada di Kecamatan Cepogo, Musuk, Tamansari, Boyolali, Mojosongo, Teras, dan terjauh di Sambi,” kata Suratno seperti dilaporkan Kontributor Elshinta Sarwoto.
Ditambahkannya hujan abu vulkanis ada yang intensitas sedang ada pula yang tipis. "Wilayah Boyolali hujan abu langsung hilang akibat turun hujan sehingga aktivitas masyarakat tidak terganggu," ujarnya.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada akan tetapi tidak perlu panik. “Fenomena ini tidak perlu kemudian disikapi secara berlebihan, semuanya tetap aman terkendali. Apabila ada perubahan informasi yang perlu disampaikan terkait aktivitas Merapi, akan segera kami ikuti dan diambil langkah sebagaimana mestinya,” kata Suratno.
Sementara itu Kadus Stabelan Desa Tlogolele, Kecamatan Selo, Maryanto mengatakan, saat terjadi erupsi masyarakat tidak ada yang tahu mengingat dalam posisi kabuut tebaal dan tidak terjadi hujan abu sama sekali. Masyarakat melakukan aktifitas seperti biasa.