Stafsus Presiden katakan 'abroud study' harus dengan persiapan yang matang

Elshinta.com - Staf Khusus Presiden RI Bidang Pendidikan, Inovasi dan Daerah Terluar, Billy Mambrasar mengatakan pelajar yang hendak kuliah di luar negeri harus dengan persiapan yang matang. Apalagi, jika calon mahasiswa itu mau mendapatkan beasiswa. 

"Untuk persiapan study abroad apalagi jika mau mendapat beasiswa persiapannya harus matang, tidak bisa mendadak," ujar Billy seperti dilaporkan Reporter Elshinta, Heru Lianto, Kamis (25/1). 

Dalam kesempatan tersebut, Billy pun menceritakan pengalamannya saat mendaftar beasiswa S2 di Australia. Pasalnya, sebelum diterima dirinya sempat mengalami kegagalan selama enam kali. Namun dengan kerja kerasnya, ia akhirnya berhasil mendapatkan beasiswa tersebut.

"Jadi, buat teman-teman yang sudah punya planning kuliah ke luar negeri jangan sampai kurang informasi dan persiapan," kata penerima Awardee Australia Award Scholarship di Australian National University dan Awardee LPDP di University of Pennsylvania tersebut, beberapa hari lalu.

International Faculty Fair 2024, yang bekerja sama dengan puluhan universitas terkemuka dari 10 Negara diselenggarakan Expert Education and Visa Services  (EEVS) Indonesia.

Pada acara ini peserta mendapatkan informasi langsung dari perwakilan universitas dan mempelajari lebih lanjut tentang program studi yang ditawarkan, proses pendaftaran, info beasiswa, dan sebagainya. 

Selain talkshow, acara ini diisi beberapa kegiatan menarik, seperti student competition dan university expo. 

Student competition memberikan kesempatan bagi siswa-siswi SMA di Jakarta untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam presentasi dalam bahasa Inggris. 

Sementara University Expo memberikan kesempatan bagi peserta untuk bertemu langsung dengan perwakilan universitas dan mendapatkan informasi terkini tentang program studi, persyaratan pendaftaran, dan fasilitas yang disediakan