23 Februari 2023: Kerusuhan Wamena, sembilan orang tewas dan 17 orang terluka
Sembilan orang meninggal dunia dan 17 orang mengalami luka-luka, saat kerusuhan yang terjadi di Kampung Sapalek, Jalan Trans Irian, Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pengunungan, Kamis 23 Februari 2023.
Elshinta.com - Sembilan orang meninggal dunia dan 17 orang mengalami luka-luka, saat kerusuhan yang terjadi di Kampung Sapalek, Jalan Trans Irian, Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pengunungan, Kamis 23 Februari 2023.
Menurut Direktur Yayasan Keadilan dan Keutuhan Manusia Papua (Pembela Ham) Theo Hesegem, menyebutkan, kejadian Wamena berdarah pada Kamis 23 Februari 2023, berawal dari isu penculikan anak SD di Sinakma.
Kemudian yang dianggap sebagai pelakunya diamankan pihak kepolisian setempat. Mungkin karena keluarga anak tersebut tidak terima, kalau Polisi mengamankan orang yang diduga sebagai pelakunya. Sehingga terjadi berbeda pendapat antara aparat Kepolisian dan keluarga dari anak yang diduga diculik tersebut.
"Akhirnya terjadi perlawanan antara masyarakat dan pihak Kepolisian.
Kejadian ini terjadi didekat Sinakma, Jalan Wamena Habema. Dan kemudian terjadi baku lempar batu terhadap aparat Kepolisian. Karena susah dikendalikan, maka aparat keamanan mengeluarkan gas air mata berkali-kali," ujar Theo Hesegem, Kamis Kamis 23 Februari 2023, Malam.
Rumah-rumah warga masyarakat non Papua disekitar lokasi kejadian dibakar. Memang situasi saat itu sulit untuk dikendalikan. Sekalipun Polisi menjadi pagar utama mengendalikan situasi saat itu.
"Ketika saya pantau dari jarak dekat, perlawanan itu terjadi antara masyarakat dan aparat Kepolisian. Dan kemudian di bantu oleh anggota TNI, namun sulit juga dikendalikan," ucap Theo Hesegem.
Dari kejadian tersebut, 9 orang meninggal;
- 7 orang meninggal warga Papua asli
- 2 orang meninggal warga non Papua
Sementara korban luka-luka 17 orang.
"Untuk korban meninggal, ada yang tertembak senjata, dan terkena panah, juga kena bacokan benda tajam," tutur Theo.
7 korban meninggal, mengalami luka tembak dibagian leher, bagian dada, dan belakang. Ke 7 korban disemayamkan, di ruangan mayat RSUD Wamena.
Untuk 2 korban meninggal warga non Papua, mengalami luka bacok dibagian leher, belakang, muka, juga dipanah.
Disisi lainnya, 17 warga asli Papua yang mengalami luka tembak, dibagian belakang, betis, punggung, kaki, tangan, leher, juga ketiak.
Rumah-rumah yang dibakar, akan dilaporkan lagi setelah melakukan pemantauan di TKP.