Ribuan loker dibuka pada job fair yang digelar DK2UKM Majalengka

Elshinta.com - Memperingati Hari Migran Internasional, Forum Migran Majalengka menggelar Gebyar Migran Majalengka, bertempat di Taman Bagja Raharja, Pendopo Majalengka, Jawa Barat, Selasa (27/2). Dalam kegiatan tersebut sekaligus digelar "Job Fair"  dari Dinas Ketenagakerjaan, Koperasi dan UKM (DK2UKM).

Kepala Dinas Ketenegakerjaan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DK2UKM), Arif Daryana, mengatakan tahun ini, penyelenggaraan Hari Migran Internasional dilaksanakan di pusat kota setelah sebelumnya dilaksanakan di Kecamatan Lemahsugih.

Dikatakan Arif, terkait Migran Indonesia berdasarkan data prosedural, Provinsi Jawa Barat menempati posisi ketiga Nasional penyuplai tenaga migran Indonesia dibawah Jawa Tengah di urutan kedua dan Jawa Timur di urutan pertama.  

"Sementara itu untuk migran terbanyak di Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Majalengka menempati urutan ke lima, dan Kabupaten Indramayu di urutan pertama disusul Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Subang di urutan ke tiga, serta karawang di posisi ke empat," paparnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Enok Carsinah, Kamis (29/2).

Sedangkan berdasarkan kecamatan yang ada di Kabupaten Majalengka penyuplai Tenaga Migran Indonesia terbanyak berada di Kecamatan Ligung, kedua Jatitujuh, ketiga Kertajati, ke empat Sumberjaya, ke lima Jatiwangi dan Kecamatan terendah dalam pengiriman Tenga Migran Indonesia keluar negeri adalah Kecamatan Malausma.

"Berdasarkan negara yang diminati tenaga Migran Indonesia untuk bekerja keluar negeri yaitu, Taiwan di posisi utama, yang kedua Hongkong, ketiga Malaysia, ke empat Singapura, kelima Jepang dan ke enam Arab Saudi," ucap Arif.

Arif juga mengatakan selain peringatan Hari Migran, dilaksanakan juga Job Fair dimana 22 perusahaan di seluruh wilayah Kabupaten Majalengka turut serta dan membuka setidaknya 4.063 lowongan pekerjaan.

"Hal tersebut sebagai tindak lanjut program inovasi kami tentang Sistem Digital Rekruitmen transparan dan gratis (SiDiRUT GAYA ARTIS), dimana inovasi tersebut mengharuskan pelamar mendaftar secara online agar menghindari praktik pencaloan dalam proses perekrutan tenaga kerja," pungkasnya.

Sementara itu dalam keterangannya PJ Bupati Majalengka  Dedi Supandi, menyebut pemkab hadir untuk memberikan motivasi kepada para calon pekerja migran yang akan berangkat ke luar negeri. Ia mengingatkan agar setiap warga Majalengka khususnya yang akan bekerja menjadi migran di luar negeri harus melalui jalur prosedural.

Tujuannya kata Dedi agar negara bisa dengan mudah menjaga keselamatan para tenaga migran tersebut jika dalam prosesnya terdaftar secara hukum. 

Selain itu kata dia, kegiatan tersebut juga sebagai ajang evaluasi kaitan dengan program inovasi 'Sidirut Gaya Artis', sistem yang dibangun secara digital dalam proses rekruitmen tenaga kerja secara transparan dan gratis, dengan tujuan untuk menghindari praktek pencaloan dalam proses perekrutan tenaga kerja.

Dedi merinci ada 4.063 lowongan kerja, dan berdasarkan data sementara  para pencari kerja sudah mendaftarkan dirinya secara online sekitar 2.100 pelamar, program tersebut akan terus dilakukan guna memudahkan masyarakat dalam mencari pekerjaan.