Banjir di jalanan dimanfaatkan anak-anak berenang
Hujan deras pagi hingga siang hari membuat beberapa titik ruas jalan protokol dan permukiman warga, wilayah Jakarta Utara, hingga sulit dilintasi pengendara sepeda motor, maupun mobil-mobil kecil, lantaran kedalamannya antara 30 hingga 70 cm.
Elshinta.com - Hujan deras pagi hingga siang hari membuat beberapa titik ruas jalan protokol dan permukiman warga, wilayah Jakarta Utara, hingga sulit dilintasi pengendara sepeda motor, maupun mobil-mobil kecil, lantaran kedalamannya antara 30 hingga 70 cm.
Banyak pengendara sepeda motor harus rela mendorong kendaraannya lantaran mati mesin setelah berupaya menerjang genangan air di Jalan Mangga, Jalan Raya Kramat Jaya, dan benerapa ruas jalan lain saat melintas guna melakukan kegiatan rutin setiap hari
Sementara mobil-mobil kecil harus berada dipinggir jalan setelah tidak mampu menerabas banjir di ruas jalan protokol seperti di Jalan Gaya Motor, Tg Priok, Jalan Sekh Nawawi Al-Bantani, Cilincing, dan jalan utama lainnya.
"Saya terpaksa nggak masuk kerja karena motor saya nggak sanggup melintas banjir sampai didepan kantor, dan banjirnya sampai sepinggang" tutur Rizky, seorang pekerja di pergudangan kawasan Sunter, Tg Priok, Jakarta Utara.
"Motor matic saya mogok kayak gini nggak sanggup ngelanjutin dan saya ijin libur," lanjut Rizky yang tinggal di wilayah Koja, Jakarta Utara seperti dilaporkan Reporter Elshinta, ME Sudiono, Kamis (29/2).
Namun bagi anak-anak, adanya genangan air di ruas-ruas jalan baik di pemukiman maupun di jalan protokol, maka mereka bersukaria, bercanda bersama teman sebayanya sambil berenang, tidak perduli airnya keruh atau kotor, luapan dari saluran air got dan lain sebagainya
Di Komplek Lingkungan Hidup Rt 12 Rw 03 dan Rt 12 Rw 04, Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, genangan air mencapai ketinggian 30 - 40 cm, setelah hujan deras sejak pk 3.00 wib, ditambah luapan air dari sungai yang tidak jauh dari lokasi.
"Tadinya aer ini dalemnya cuman 15 senti mas. Tapi kayaknya dari luapan Kali Progo, sehingga banjirnya nambah 10 senti" ujar Akhmad Ramdhoni, warga Komplek Lingkungan Hidup Rt 03 Rw 03, Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara.
"Tadi udah diukur dalemnya 25 senti" tambah Ramdhoni, yang bekerja sebagai petugas Prasarana dan Sarana Umum di Kelurahan Semper Barat.
Tampak di lokasi Asrama Kebersihan yang kini dikenal dengan nama Komplek Lingkungan Hidup, Semper Barat, diramaikan anak-anak yang bermain air sambil mandi air hujan bersama teman-temannya sambil berenang.