Tausiyah Ramadan di Pontianak, Wapres Ingatkan puasa harus kendalikan nafsu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan tausiyah Ramadan saat kunjungan kerjanya di Kota Pontianak, Kalimantan Barat.

Update: 2024-03-27 09:21 GMT
Tausiyah Ramadan di Pontianak, Wapres Ingatkan puasa harus kendalikan nafsu. (foto: ist)

Elshinta.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan tausiyah Ramadan saat kunjungan kerjanya di Kota Pontianak, Kalimantan Barat.

Wapres mengingatkan umat muslim, bahwa ibadah puasa yang sesungguhnya, akan berdampak pada peningkatan takwa.

Puasa kata Ma'ruf, akan mengendalikan hawa nafsu yang bersemayam dalam diri manusia tanpa terkecuali. 

"Nafsu itu cenderung membawa kepada keburukan. Perang melawan hawa nafsu adalah perang besar, karena berkelanjutan sampai kita meninggal," ujar Wapres dalam tausiyahnya di Masjid Raya Mujahidin, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Akcaya, Pontianak, Selasa malam, (26/03/2024), seperti yang dilaporkan reporter Radio Elshinta, Rama Pamungkas.

Hawa nafsu, kata Ma'ruf, dapat menjadi masalah bagi siapa saja, termasuk seorang ulama sekali pun. Hawa nafsu dapat menjadikan orang tidak pernah merasa cukup dan berbuat kerusakan.

Untuk itu, Wapres mengimbau agar ibadah puasa Ramadan dijadikan sebagai pembiasaan untuk mengendalikan hawa nafsu.

"Itu bahaya nafsu. Karena itu nafsu harus dikekang. Nah, kita itu berlatih di bulan Ramadan ini," ungkapnya.

Selain itu puasa juga kata Wapres melatih kesabaran dan kejujuran. Lepas memberikan tausiyah, Wapres menunaikan salat tarawih berjemaah dengan diimami Ust Sumardi Alhafiz. 

Sebagai informasi, Masjid Raya Mujahidin didirkan pada 1974. Masjid ini dibangun dengan gaya arsitektur khas Kalimantan Barat yang mengadopsi gaya arsitektur Masjid Nabawi di Madinah dan Masjidil Haram di Mekkah.

Masjid ini memiliki fasilitas dan sarana yang lengkap, termasuk ruang peribadatan yang dapat menampung sekitar delapan ribuan jamaah ditambah ruang serbaguna, perpustakaan, area parkir, ruang VIP, dan ruang untuk berbagai aktivitas lembaga yang terkait dengan Yayasan Mujahidin Kalimantan Barat.

Tags:    

Similar News