Masyarakat umum butuh bantuan pemulihan jiwa berkelanjutan 

Elshinta.com - Bali Bersama Bisa Mental Health menyediakan layanan gratis, khususnya kepada masyarakat Bali. Layanan tersebut masing-masing diantaranya adalah BISA Helpline, assessment/penilaian, konseling, psikologi, psikiater, program kejujuran, kelompok dukungan.

Ketua Yayasan Bali Bersama Bisa Mental Health I Wayan Eka Sunya Antara mengatakan bahwa ini merupakan sebuah pusat layanan kesehatan mental gratis di Bali.

Yayasan ini berkolaborasi dengan 10 komunitas/yayasan LSM kesehatan mental dan disabilitas yang ada di Bali yang didirikan pada 10 Oktober tahun 2020 guna untuk membantu masyarakat dalam hal Mental Health.

“Ada juga program rawat jalan, pengobatan, dan bantuan pangan yang didukung dan berkumpul bersama dengan penasihat profesional dan dukungan dari berbagai bidang support group bagi pecandu dalam pemulihan untuk semua masyarakat yang ada di Bali yang bertempat di Dalung Jalan Wayan Gentuh X nomor 8″, kata Wayan Eka.

Menurutnya Yayasan Bali Bersama Bisa hadir untuk mendobrak hambatan dalam mendapatkan layanan kesehatan jiwa di Bali meskipun RS Bangli, RS Sanglah.

Selain itu Bali Mental Health Clinic (BMHC) juga telah menyediakan layanan sangat berharga, mengakses layanan rehabilitasi dan rawat jalan gratis masih menjadi tantangan.

“Program gratis kami yang baru menawarkan harapan, membuat kecanduan, dan perawatan kesehatan mental lebih mudah tersedia untuk semua orang,” tambahnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Eko Sulestyono, Minggu (21/4). 

Sementara itu, Operational Manager Agus Endrawan menambahkan Yayasan Bali Bersama Bisa hadir membuat tempat yang aman untuk memberikan kekuatan kepada kelompok-kelompok yang termarjinalkan atau terpinggirkan.

“Adapun visi dan misi dari Yayasan Bersama Bali Bisa yaitu jaringan kolaboratif yang kuat, yang berfungsi sebagai sistem pendukung untuk meningkatkan kesejahteraan kelompok minoritas secara spiritual, mental, emosional, dan fisik dengan inklusifitas dan tanpa stigma di Bali dan Indonesia,” kata Agus Endrawan. 

“Sedangkan salah satu misinya mewujudkan mimpi dengan semangat Bersama Kita Bisa,” tegasnya.