Arsenal 5-0 Chelsea: Lima hal yang perhatikan atas kemenangan Arsenal

Elshinta.com Kemenangan 5-0 Arsenal atas Chelsea pada hari Selasa menimbulkan banyak pembahasan. Berikut lima hal yang di perhatikan:

1. Permulaan yang cepat

Arsenal hanya butuh kurang dari empat menit untuk membuka skor. Arsenal memulai pertandingan dengan tekad sejak peluit pertama, dan dibalas dengan gol pembuka yang bagus dari Leandro Trossard. Ini adalah gol tercepat Arsenal melawan Chelsea sejak Thierry Henry mencetak gol pada menit kedua pada bulan Desember 2004.

Ini juga merupakan kali ke-11 musim ini Arsenal mencetak gol dalam 15 menit pertama pertandingan Premier League, lebih banyak dari tim lainnya.

Menariknya, tidak ada gol tambahan yang tercipta di babak pertama. Dari catatan 13 percobaan tembakan sebelum jeda - yang terbanyak yang pernah Arsenal miliki dalam satu babak pertama melawan Chelsea dalam pertandingan Premier League sejak Opta mulai mencatat pada musim 2003/04. Sejujurnya, Chelsea juga memiliki peluang mereka. Gabriel mengalihkan tembakan ke tiangnya sendiri sementara mereka juga memiliki beberapa peluang menjanjikan lainnya - barisan belakang Arsenal terlihat tidak biasa terbuka.

Arsenal memimpin menjelang jeda, dan memperpanjang rekor kemenangan Arsenal ketika unggul di babak pertama dalam Premier League musim ini (kini 15 pertandingan). Ini menyamai rekor sempurna Arsenal dalam mengubah keunggulan di babak pertama menjadi kemenangan (juga 15 dari 15 pada musim 2013/14).

Arsenal meningkatkan performa setelah jeda, mencetak empat gol lagi dalam rentetan 18 menit untuk mencatat kemenangan terbesar Arsenal atas Chelsea dalam semua kompetisi.

2. 100 GOL

Gol pertama Arsenal malam ini adalah yang ke-100 yang Arsenal cetak dalam semua kompetisi musim ini, dalam pertandingan ke-48 kami.

Leandro Trossard mencetak gol melalui tembakan keras di dekat tiang gawang dari umpan Declan Rice setelah hanya empat menit, ini adalah gol ke-15 pemain Belgia tersebut dalam kampanye yang paling produktif bagiannya, dan yang kelima dalam delapan pertandingan liga terakhirnya.

Dia adalah pencetak gol terbanyak kedua kami, di belakang Bukayo Saka dengan 18 gol. Kai Havertz (12) dan Martin Odegaard (11) juga telah mencapai dua angka.

Arsenal sekarang telah melampaui total musim lalu sebanyak 103 gol dari 49 pertandingan, yang termasuk 88 di Premier League - rekor klub. Sejauh ini musim ini Arsenal telah mencetak 82 gol di Premier League, dengan empat pertandingan tersisa. Gol lainnya dicetak di Liga Champions (19), Piala Liga (2), dan Community Shield (1).

Ini adalah kali ke-23 dalam sejarah Arsenal mencapai seratus gol - yang terbanyak yang pernah Arsenal raih adalah 135 pada tahun 1930/31 - dan akan ada tinjauan mendalam tentang pencapaian tersebut di Arsenal.com besok.

3. VISI ODEGAARD

Martin Odegaard sekali lagi menunjukkan kreativitasnya yang terbaik, dan tidak ada yang menggambarkan visi kapten Arsenal lebih baik dari pada umpan membelah pertahanan pada menit ke-52 yang mengeliminasi empat pemain Chelsea untuk menciptakan peluang bagi Havertz. Tembakan Havertz berhasil diselamatkan, tetapi tendangan sudut yang dihasilkan membuahkan gol kedua kami.

Ketika Odegaard dan Havertz berkolaborasi lagi, Arsenal mencetak gol lagi. Kali ini pemain nomor 8 kami menemukan umpan melengkung yang luar biasa, dari dalam setengah lapangan sendiri, ke arah Havertz yang berlari ke depan. Dia melangkah maju, mempertahankan ketenangan, dan memasukkan bola dengan keras untuk gol kesebelasnya musim ini, dari assist kedelapan Odegaard. Assist kesembilan sang kapten menghasilkan gol kedua Ben White (gol kelima kami dalam pertandingan tersebut, bagi mereka yang menghitung).

Secara total, dia menciptakan delapan peluang selama 90 menit, yang paling banyak di antara semua pemain di lapangan dan yang terbanyak dalam satu pertandingan Premier League baginya. Dia juga memimpin dalam hal sentuhan, umpan yang berhasil, dan umpan ke dalam area akhir dalam apa yang menjadi penampilan memikat lainnya dari salah satu kandidat pemain terbaik musim ini.

4. PARTEY KEMBALI

Pertama kalinya sejak Community Shield di awal musim, Mikel Arteta memilih Thomas Partey, Declan Rice, dan Martin Odegaard sebagai trio tengahnya.

Bagi Partey, ini adalah hanya start ke-5 nya di liga musim ini, dan hanya kedua kalinya dia mulai di lini tengah, setelah bermain tiga pertandingan sebagai bek kanan pada bulan Agustus. Dia bertahan hingga menit ke-70 sebelum digantikan oleh Jorginho sebagai bagian dari empat pergantian begitu keunggulan Arsenal mencapai lima gol.

Selama waktu itu, dia menjadi yang terdepan dalam hal penyelamatan bola (tiga kali) dan memenangkan dua duel (paling banyak di tim). Akurasi umpannya di area akhir mencapai 89 persen, saat dia memanfaatkan kesempatan untuk memamerkan semua sisi permainannya.

Rice beroperasi dalam posisi lebih maju daripada Partey dan membuka gol pembuka - assist keenamnya musim ini. Dia bermain penuh 90 menit, memiliki tingkat akurasi umpan 87 persen, dan tidak pernah berhenti berlari - bahkan setelah pertandingan sudah aman. Di menit terakhir injury time, dia kembali mengejar bola sampai ke area pertahanan untuk dengan tenang menahan bola dengan dadanya kepada David Raya ketika Chelsea menyerang. Itu mencerminkan semangat dan aplikasinya - itu adalah penampilan yang memerintah lainnya dari musim debut yang menakjubkan di Arsenal.

5. DI ATAS SEMUA

Yang paling penting dari semua itu, kemenangan ke-24 Arsenal dalam liga musim ini membawa Arsenal unggul tiga poin di puncak klasemen, dengan empat pertandingan tersisa.

Arsenal memiliki 77 poin, hanya satu poin lebih sedikit dari saat kami memenangkan gelar pada tahun 1998, dan selisih gol kami sekarang mencapai +56, yang merupakan 12 gol lebih baik dari Manchester City dan 13 gol lebih baik dari Liverpool. Ini juga selisih gol terbaik yang pernah Arsenal miliki dalam era Premier League.

Liverpool, yang tertinggal tiga poin dari kami, memiliki lima pertandingan tersisa, City, satu poin lebih jauh, memiliki enam. Empat pertandingan terakhir kami semuanya pada akhir pekan: Tottenham (A), Bournemouth (H), Manchester United (A), dan Everton (H).

Arsenal juga memiliki rekor serangan (82 gol) dan pertahanan (26 kebobolan) terbaik dalam liga, dan ini adalah clean sheet ke-16 kami. David Raya telah mencatatkan 14 dari itu, artinya dia mendekati penghargaan Sarung Tangan Emas. Hanya Jordan Pickford (dengan 10) yang mungkin bisa mengejar dia.