Pernah jadi supir Angkot, Bagus Maulana Iskandar jadi pengusaha kontraktor

Terjun ke dunis bisnis tidak pernah terpikirkan Bagus Maulana Iskandar. Menjadi supir angkot pernah Ia geluti. Kini, Bagus menikmati keberhasilan bisnisnya di bidang kontraktor.

By :  Widodo
Update: 2024-05-18 16:37 GMT
Bagus sukses membangun proyek desain dan pelaksanaan pembangunan masjid Sang Raja Dangdut Roma Irama. (foto: ist)

Elshinta.com - Terjun ke dunis bisnis tidak pernah terpikirkan Bagus Maulana Iskandar. Menjadi supir angkot pernah Ia geluti. Kini, Bagus menikmati keberhasilan bisnisnya di bidang kontraktor.

Pria muda kelahiran Jakarta pada 10 April 1995 ini mengaku tak pernah menyangka akhirnya terjun ke bidang kontraktor sebagai konsultan bangunan.

Bagus Maulana Iskandar terlahir sebagai anak tunggal.  Kedua orang tuanya berasal dari Garut dan Depok, Jawa Barat.

Di masa kecilnya, Bagus bermimpi pengin berkarier sebagai polisi. Bagus pun mendaftarkan diri ke Akademi Kepolisian (Akpol) selepas lulus SMA. Sayangnya, setelah mengikuti beragam proses, ia dinyatakan tidak layak dan tidak lulus seleksi Akpol. 

Bagus pun harus mengubur dalam-dalam mimpinya berkarier sebagai polisi. Ia pun memulai kehidupan, mengawali sebagai supir angkot agar bisa membiayai kehidupan tanpa meminta dari orang tuanya. 

Usai menarik angkot, Bagus akhirnya melanjutkan kuliah di jurusan teknik dan setelah lulus, Bagus sempat bekerja di salah  satu perusahaan kontruksi ternama di Indonesia.

"Ayah saya pernah bilang, kenapa saya tidak belajar di proyek seperti beliau? Sebagai anak satu-satunya, saya diharapkan untuk meneruskan belajar di bidang konstruksi bangunan. Dari Adhi Karya saya banyak belajar menjadi seorang kontrakor," ujar Bagus.

Pada 2015, Bagus pun memberanikan diri  berkiprah di bidang kontraktor sebagai pemborong, sekaligus mengasah ilmu teknik yang dimilikinya. Alhasil, proyek pertama yang dikerjakannya adalah renovasi rumah dengan budget Rp450 juta.

"Dari situ saya belajar cara belanja material sampai mengerti isi gambar kerja. Kurang lebih 3 bulan, saya bisa memahami gambar rencana pembangunan rumah tinggal," ungkapnya.

Dalam perjalanan kariernya, Bagus juga pernah bekerja di perusahaan kontruksi Adhi Karya Berbekal ijazah Sarjana Teknik, selama 2 tahun, ia ditempatkan di beberapa proyek besar seperti RSBIN, gedung Apart, dan lainnya. Terakhir, dirinya ditunjuk sebagai pengawas konstruksi.

Lalu pada tahun 2016, Bagus akhirnya mendirikan bendera perusahaan sendiri bernama CV Bagus Putra Mandiri. Satu demi satu, beragam proyek pembangunan pun berdatangan. 

"Satu hal yang harus dicatat, dalam bidang pembangunan rumah tinggal, yang utama adalah menjaga kerapian, menggunakan spesifikasi bahan terbaik dari yang nonfisik maupun fisik bangunan," paparnya.

Dua tahun berlalu, Bagus memutuskan untuk undur diri dari perusahaan dan melanjutkan mengembangkan perusahaan sendiri di 2018 dengan membuka perusahaan general kontraktor dan konsultan bernama PT Bagus Putra Mandiri.
PT yang didirikan Bagus tak hanya bergerak digeneral kontraktor juga konsultan maupun desain.

PT Bagus Putra Mandiri pun saat ini sedang mengerjakan pembangunan beberapa otlet gacoan dan superindo. 

Saat Ia tengah mengerjakan beberapa proyek pembangunan di Depok, Jawa Barat.

Dalam dua tahun, ia sukses mendapatkan hingga 9 proyek bangunan. 

Perusahaannya yang awalnya mempekerjakan 45 orang, kini memperkerjakan pekerja mencapai 326 orang plus 3 mandor dan mampu membukukan omzet hingga Rp3,4 miliar dalam setahun.

"Tahun 2021 dan 2022, beragam proyek terus berjalan, alhamdulilah dapat 17 titik. Sebagiannya, ada pembangunan masjid, musholla, dan pondok pesantren." katanya

Bagus merinci, total ada 6 masjid, 4 musola, dan 3 pondok pesantren yang telah dikerjakannya. Selebihnya, ada 22 rumah tinggal, 12 rukan, renovasi rumah, dan 2 pembangunan gedung sekolah.

Selain itu ia pernah sukses membangun proyek desain dan pelaksanaan pembangunan masjid Sang Raja Dangdut "Roma Irama" ,
Superindo di Gandul Cinere Depok juga merenovasi rumah sang Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono. Di Tahun 2024, Bagus mengatakan samgat bersyukur karena dari awalnya hobi di bidang konstruksi, kini ia bisa menciptakan lapangan pekerjaan bagi ratusan orang.

"Sukses itu terletak pada keyakinan sendiri. Ciptakan pekerjaan yang nyaman, yang sesuai hobi. Jadi mari terus semangat bekerja untuk masa depan yang lebih baik," kata Bagus mengakhiri. (Dd)

Tags:    

Similar News