Cegah Haji Ilegal, Arab Saudi Perketat Kedatangan Jamaah Di Pos Cek Poin

Elshinta.com Menjelang puncak haji pintu masuk menuju Mekkah, Arab Saudi mulai diperketat. Kepala Bidang Transportasi PPIH Arab Saudi Mujib Imron mengatakan kebijakan ini dikeluarkan sebagai upaya pemerintah Kerajaan Arab Saudi untuk mencegah masuknya jamaah illegal ke Arab Saudi. 

" Saat di cek point sekarang lebih ketat dibandingkan tahun tahun sebelumnya karena tidak semua orang dengan leluasa masuk ke Mekkah" jelas Mujib saat ditemui tim Media Center Haji pada Selasa siang (21/05) Waktu Arab Saudi (WAS).

Menurut Mujib pengetatan tidak hanya berlaku bagi pendatang namun juga mukimin ( WNA yang menetap di Mekkah) padahal mereka sudah memiliki Ighomah (semacam KTP untuk WNA Arab Saudi)

" Bahkan saya menjumpai beberapa driver kita yang mukimin dan  punya Ighomah masih tetap ditanyakan tasreh" kata Mujib.

Lebih lanjut Mujib mengungkapkan pengetatan ini yang melatar belakangi mundurnya jadwal kedatangan Jemaah Calon Haji dari Madinah ke Mekkah hingga dini hari.

"Untuk yang semalam (Senin 20/05) untuk pergerakan jamaah yang seharusnya datang siang sore tapi molor sampai malam memang karena ada pengetatan itu (cek poin)" imbuh Mujib

Mujib juga menyampaikan pengetatan bagi Jemaah calon haji akan dilakukan di pintu cek point Jumu. Padahal pada Awalnya cek poin juga dilakukan di Syumaisi. Namun kabar terkini akan dialihkan di Jumu.

" Semua jamaah yang dating di Madinah nanti cek poin di Jumu, termasuk yang dari Jeddah akan dialihkan ke Jumu, saya awal kedatangan di Syumaisi apalagi sekarang menjelang puncak haji dan kebijakan dari sini dan kampanye haji harus diperketat" tutur Mujib

Mujib mengatakan dengan adanya Cek poin ini akan berdampak pada pengetatan jumlah jamaah yang masuk ke Armuzna sehingga tidak ada jamaah ideal.

"Sehingga nanti dampaknya tidak ada kepadatan karena tidak ada jamaah haji illegal sehingga Ketika nanti ( puncak haji) masih ada space dan tidak ada kepadatan ( dari jamaah illegal)" pungkas Mujib. (Yuniar K MCH 2024)