Laskar Jepara Putri puncaki klasemen sementara MilkLife Soccer League

Even sepak bola putri usia dini terbesar di Indonesia MilkLife Soccer League yang diselenggarakan di Supersoccer Arena, Rendeng, Kudus, Jawa Tengah, memasuki pekan pertandingan kedua pada Minggu (26/5).

Update: 2024-05-26 21:32 GMT
Sumber foto: Sutini/elshinta.com.

Elshinta.com - Even sepak bola putri usia dini terbesar di Indonesia MilkLife Soccer League yang diselenggarakan di Supersoccer Arena, Rendeng, Kudus, Jawa Tengah, memasuki pekan pertandingan kedua pada Minggu (26/5). Dalam turnamen yang digagas oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation bersama MilkLife ini, Laskar Jepara Putri berhasil memuncaki klasemen sementara dengan 12 poin usai mengalahkan Galaxinesia dengan skor 1-0.

Turnamen sepak bola putri ini untuk Kategori Usia KU-14 yang diikuti oleh 11 Sekolah Sepak Bola (SSB). Mereka berasal dari Kudus, Rembang, Pati, Jepara dan sekitarnya dengan total peserta tak kurang dari 275 orang.

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin mengatakan, turnamen ini menjadi perwujudan komitmen pengembangan ekosistem sepak bola putri di Indonesia. MilkLife Soccer League juga merupakan layer lanjutan bagi para pesepak bola putri usia dini untuk semakin menekuni cabang olahraga tersebut. 

“Sebelumnya kami mengadakan MilkLife Soccer Challenge di KU-10 dan KU-12 bagi siswi Madrasah Ibtidaiyah serta Sekolah Dasar. Dari turnamen tersebut, kami melihat bakat-bakat potensial yang akhirnya membuat mereka menekuni sepak bola putri lalu tergerak bergabung ke SSB. Oleh karenanya, kami menyelenggarakan MilkLife Soccer League ini sehingga SSB memiliki kompetisi rutin sebagai sarana mengasah serta meningkatkan kemampuan para pemainnya,” ujar Yoppy.

Ia menambahkan, MilkLife Soccer League beserta MilkLife Soccer Challenge diharapkan bisa menjadi fondasi awal dan bermuara pada lahirnya para pesepak bola putri yang kelak mengharumkan nama bangsa di level internasional. Adapun setiap series MilkLife Soccer League memakan waktu tiga sampai empat bulan dengan penyelenggaraan satu pekan sekali.

Pada setiap pekan, mereka akan berlaga dua kali (home & away) Rencananya, MilkLife Soccer League akan digelar dua kali selama satu tahun. Tak hanya mengundang SSB dari Kudus dan sekitarnya, turnamen ini juga membuka pintu bagi SSB di daerah lain untuk ambil bagian memperebutkan gelar juara.

SSB yang terlibat pada MilkLife Soccer League series perdana ini ialah Laskar Jepara Putri, SKU Pink, Galaxinesia, Scorpions FC, Pedawang Women, Srikandi Kalirejo Undaan, Persig Gribig, Porma, SKU Orange, Women Putra Jaya, dan Garkido GFC. Menariknya, para pemain di SSB tersebut mayoritas adalah ‘jebolan’ MilkLife Soccer Challenge. 

Salah satunya ialah pemain SKU Pink, Asyifa Sholawa Farizqi yang sukses menjadi Top Scorer sementara dengan mengoleksi 7 gol. Sebelumnya pada gelaran MilkLife Soccer Challenge – Kudus Series 1 2024, ia juga berhasil mencetak 33 gol dan menyandang predikat Top Scorer di Kategori Usia 12.

Di papan Top Scorer MilkLife Soccer League, juga tertera nama, Rara Zenita Fatin dari Laskar Jepara Putri. Hingga pekan kedua, pemain dengan nomor punggung 10 ini bertengger di urutan keempat Top Scorer dengan mencetak empat gol. Sama seperti Asyifa, Rara juga ‘jebolan’ MilkLife Soccer Challenge. Sebelumnya, pada MilkLife Soccer Challenge – Kudus Series 1 2024 yang digelar Maret lalu, Rara juga sukses membawa sekolahnya SDIT Bumi Kartini Jepara menjadi kampiun di Kategori Usia 12.

“Seru banget ikut serta di MilkLife Soccer League, karena setiap pekan bisa bertanding sepak bola, bukan cuma latihan saja. Apalagi aku memang mencari pengalaman bertanding dan untuk mengasah mental, soalnya usia lawan-lawannya di turnamen ini lebih tinggi dari aku dan pada jago,” ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sutini. 

Tak hanya Rara dan Syifa, diharapkan ke depannya semakin banyak para siswi yang mulai mencintai dan menekuni sepak bola putri. Untuk itu, sepanjang 2024, Bakti Olahraga Djarum Foundation bersama MilikLife akan menyelenggarakan MIikLife Soccer Challenge di delapan kota dengan total 18 kali turnamen yakni Kudus (Maret, Juni, September & Desember), Surabaya (Mei & September), Jakarta (Juni & November), Tangerang (Juni & November), Bandung (Juni & Oktober), Yogyakarta (Juli & Oktober), Solo (Juli & Oktober) dan Semarang (Agustus & November). 

Tags:    

Similar News