KKHI siapkan 4 tim kesehatan untuk puncak haji Armuzna

Elshinta.com - Menuju puncak haji Armuzna, KKHI (Klinik Kesehatan haji Indonesia) Daker (daerah Kerja) Mekkah akan menyiapkan 4 tim kesehatan. Hal ini disampaikan oleh Kepala KKHI Daker Mekkah, dr. Enny Nuryanti dalam wawancara hari  Sabtu (08/06) waktu setempat.

“Untuk persiapan Armuzna (Arafah Muzdalifah Mina), khususnya Daker Mekkah, kita menyediakan ada 4 tim,” ucapnya.

Empat tim tersebut terbagi atas tim BKO Arafah, tim Muzdalifah, tim Safari Wukuf, dan tim KKHI. Untuk tim BKO Arafah, ada  dokter, perawat, hingga elektormedis yang akan mengisi pos kesehatan tersebut.

“Untuk petugas BKO Arafah ini kita siapkan 26 petugas. Itu terdiri dari 6 dokter, 15 perawat. Setelah itu juga ditambah apoteker, elektromedis, gizi, juga ada admin untuk obat,” jelasnya.

Kemudian untuk tim Muzdalifah, akan ada 11 pos dengan tenaga kesehatan dari KKHI. Adapun jumlah petugas yang disiapkan adalah 32 orang dengan rincian masing-masing ada 1 dokter, 1 perawat, dan 1 nakes lainnya.

Tim ketiga, yaitu Safari Wukuf akan bertanggung jawab mendampingi jemaah haji yang sakit di bus. KKHI menyiapkan 10 bus yang di dalamnya ada satu dokter, dua perawat, dan nakes lainnya.

Dan tim keempat yaitu KKHI, akan bersiaga menjaga jemaah yang sakit yang tidak memungkinkan untuk naik kendaraan (transportable) saat safari wukuf. Sejumlah 4 dokter dan beberapa perawat akan melayani di tim KKHI.

Pembentukan 4 tim tersebut merupakan salah satu upaya KKHI Mekkah dalam memastikan kondisi kesehatan jemaah haji saat Puncak Armuzna nanti berlangsung.

Enny menambahkan, pihaknya juga akan menyiapkan ambulans yang akan melayani jemaah. Ambulans ini adalah gabungan dari Daker Mekkah dan Madinah yang dikendalikan oleh penanggung jawab Armuzna.

“Untuk ambulans ini nanti kita akan gabung antara dari Daker Mekkah dan Daker Madinah. 16 dari Mekkah, 8 dari Madinah, 2 dari bandara,” terangnya.

Jemaah haji kembali diimbau untuk banyak beristirahat dan makan teratur agar kondisi badan bugar saat pelaksanaan puncak haji mendatang. (Yuniar K/MCH 2024)