Satgas Pangan Polri sidak gudang jagung grobogan, ini hasilnya

Satgas Pangan Bareskrim Polri melakukan pengecekan gudang jagung di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Pengecekan dilakukan bersama tim Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan (PPHTP), Kementerian Pertanian, pada Rabu (24/7/2024).

By :  Redaksi
By :  Widodo
Update: 2024-07-25 19:37 GMT
Satgas Pangan Bareskrim Polri melakukan pengecekan gudang jagung di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. (foto-foto: Satgas pangan Bareskrim Polri)

Elshinta.com - Satgas Pangan Bareskrim Polri melakukan pengecekan gudang jagung di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Pengecekan dilakukan bersama tim Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan (PPHTP), Kementerian Pertanian, pada Rabu (24/7/2024).

“Kami melakukan monitoring penyerapan jagung di PT Malindo Feedmill, Tbk. Dari para pengepul jagung yang sudah memiliki PO kurang lebih 12.000 ton per bulan, serta kebutuhan per tahun kurang lebih 150 ribu ton. Sedangkan, produksi per hari jagung untuk pakan ternak 350 ton,” kata Anggota Satgas Pangan Bareskrim Polri, Kombes Irfan Rifain dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (25/7/2024).

Pengecekan ini merupakan upaya pengawasan dan pemantauan stabilitas harga bahan kebutuhan pokok di wilayah Indonesia. Irfan mengatakan, pabrik yang dicek itu memiliki prasarana berupa dryer berkapasitas 500 ton, silo kapasitas 25.000 ton, dan gudang dengan kapasitas 14.000 ton.

“Sehingga, kami melakukan pengecekan di gudang produksi ini terdapat 21.500 ton per hari dan diperkirakan cukup untuk produksi pakan 2 bulan ke depan,” ujar Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim.

Irfan menambahkan, harga jagung yang diserap dari pengepul per kilogramnya yaitu Rp4.500 hingga Rp4.600 dengan kadar air 15 persen. “Kapasitas produksi 350 ton untuk meng-cover wilayah Jawa Tengah dan DIY,” jelas dia. (Rap/Tel)

Tags:    

Similar News