Kopiforia diharapkan dapat mengembangkan ekonomi Sumut melalui kopi

Elshinta.com - Masih dalam rangka memeriahkan Pekan Olah raga Nasional (PON) ke 21 Aceh-Sumut tahun 2024, Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Sumatera Utara mengadakan kegiatan Pameran Kopiforia (Festival Kopi Sumatera Utara) yang dilaksanakan di lokasi Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) yang berada di Jl. Jend. Gatot Subroto km. 5,6, Medan.

Menurut Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Sumatera Utara Naslindo Sirait mengatakan bahwa Kopiforia dilaksakanakan selain untuk menyemarakkan atau merayakan kemenangan kemenangan yang diciptakan para atlet di ajang PON XXI Aceh-Sumut dengan menikmati kehangatan dan kenikmatan kopi yang saat telah menjadi bagian kehidupan sehari hari.

Selain itu Naslindo juga mengatakan bahwa dengan adanya acara Kopiforia ini nantinya diharapakan ekonomi di Sumatera Utara yang memiliki potensi kopi dapat diangkat dan  dipromosikan serta dijual melalui momentum adanya PON XXI sehingga kedepannya potensi kopi sebagai penggerak ekonomi Sumut dapat dikembangkan mulai dari sektor hulu, pasca panen hingga hilirisasi.

"Kedepannya tantangan sekaligus peluang dan potensi yang dimiliki Sumatera Utara untuk mengembangkan kopi sebagai penggerak ekonomi dapat dijalankan mulai dari sektor hulu, pasca panen hingga hilirisasinya mengingat tren konsumsi kopi domestik maupun dunia yang meningkat sehingga bisa dimanfaatkan karena tidak semua daerah memiliki potensi kopi," ucap Naslindo seperti dilaporkan Kontirbutor Elshinta, Misriadi, Rabu (18/9).

Lebih lanjut Naslindo juga mengatakan Sumatera Utara saat ini kopi memiliki kopi yang cukup baik seperti kopi Lintong, kopi Sidikalang, kopi Sipirok, kopi Simalungun, kopi Samosir maupun kopi Toba yang memiliki karateristik tersendiri dengan memiliki grade di atas 80 sehingga menjadi kopi yang special dan memiliki nilai jual yang tinggi dan dinikmati di dunia international karena memilki standar yang telah ditentukan.

Kopiforia  atau Festival Kopi Sumatera Utara yang pertama ini mengambil tema Rayakan Kemenangan dengan Secangkir Kopi selain memamerkan aneka jeni kopi lokal dan kuliner juga diadakan V60 atau pour over Battle Challenge yang di ikuti 16 barista serta juga menampilan grub band legendari batak Marsada band