Divre I Sumut berikan layanan kesehatan gratis dengan Rail Clinic

Elshinta.com - Dalam rangka menyambut HUT ke-79 KAI, serta sebagai bentuk tanggung jawab sosial kepada masyarakat khususnya yang tinggal di sekitar wilayah kerja kereta api, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara menyelenggarakan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) melalui pelayanan kesehatan dan pengobatan gratis dengan kereta kesehatan (Rail Clinic) kepada masyarakat khususnya yang tinggal di sekitar wilayah kerja kereta api, dalam rangka menyambut HUT ke-79 KAI.

Menurut Manager Humas KAI Divre I Sumut, Anwar Solikhin Bakti Sosial Rail Clinic ini digelar selama 2 hari di lokasi berbeda, yakni di Stasiun Mambang Muda pada Rabu (18/9) dan Stasiun Padang Halaban dengan memberikan pelayanan sekaligus pengobatan gratis kepada masyarakat yang tinggal di sekitar stasiun dengan menyiapkan tim kesehatan dan juga pemeriksaan mata gratis.

"KAI Divre I Sumut pada kegiatan ini menyiapkan tim kesehatan yang terdiri dari 2 dokter umum, 2 dokter gigi, 1 dokter spesialis kandungan, 1 bidan, 2 analis, 2 apoteker dan juga melakukan pemeriksaan mata serta pembagian kacamata gratis," ucap Anwar seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Misriadi, Rabu(18/9).

Dalam kesempatan tersebut tambah Anwar juga diadakan sosialisasi terkait dengan keselamatan dan keamanan perjalanan Kereta Api dan KAI Divre I Sumut mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan aktivitas di sepanjang jalur KA yang berpotensi membahayakan keselamatan dan keamanan perjalanan KA dan keselamatan bersama. Tak lupa juga KAI memberikan sosialisasi terkait pemesanan tiket melalui aplikasi Access by KAI kepada masyarakat yang mengikuti pemeriksaan kesehatan.

Anwar juga menyebut dalam kegiatan bakti sosial Rail Clinic di Stasiun Mambang Muda dan Padang Halaban secara total mengundang 400 orang masyarakat di sekitar stasiun untuk mendapatkan layanan kesehatan gratis. KAI juga memberikan alat bantu kacamata secara gratis untuk 20 siswa SD. Pembagian kacamata diberikan pada siswa SD yang sebelumnya telah dilakukan pemeriksanaan mata di sekolahnya.

Diharapkan dengan kegiatan bakti sosial pengobatan gratis menggunakan Rail Clinic ini dapat meningkatkan kesehatan warga yang tinggal di sekitar stasiun atau jalur kereta api. Selaian itu untuk menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap transportasi kereta api, dan ikut bersama-sama menjaga dan perduli terhadap keselamatan dan keamanan perjalanan KA.

Rangkaian Rail Clinic menurut Anwar terdiri atas dua kereta diesel dengan fasilitas pelayanan kesehatan antara lain pelayanan kesehatan primer atau pelayanan tingkat pertama meliputi pemeriksaan umum, pemeriksaan gigi, kesehatan ibu dan anak, pemeriksaan kesehatan mata, apotek, penyuluhan kesehatan dan pemeriksaan kebidanan lanjutan. Kereta kesehatan juga telah dilengkapi fasilitas dental unit, EKG, USG, autorefraktometer dan laboratorium.

Rail Clinic merupakan kereta kesehatan yang pembuatannya dilatarbelakangi oleh semangat KAI untuk memberikan pelayanan lebih kepada masyarakat Indonesia, khususnya dibidang kesehatan dengan memanfaatkan jalur KA untuk menjangkau daerah-daerah yang sulit dilalui oleh kendaraan umum. Program Rail Clinic ini juga sebagai salah satu bentuk dari pelaksanaan program TJSL KAI.