6 Oktober 2018: Semarak pembukaan Asian Para Games 2018

Elshinta.com - Pada tanggal 8 hingga 16 Oktober 2018, Jakarta menjadi tuan rumah Pesta Olahraga Difabel Asia (Asian Para Games) yang ke-3. Acara ini diadakan setelah suksesnya Asian Games 2018 dan menjadi momen penting bagi komunitas penyandang disabilitas di Asia untuk menunjukkan bakat dan prestasi mereka dalam berbagai cabang olahraga.

Update: 2024-10-06 06:00 GMT
Logo Asian Para Games 2018.

Elshinta.com - Pada tanggal 8 hingga 16 Oktober 2018, Jakarta menjadi tuan rumah Pesta Olahraga Difabel Asia (Asian Para Games) yang ke-3. Acara ini diadakan setelah suksesnya Asian Games 2018 dan menjadi momen penting bagi komunitas penyandang disabilitas di Asia untuk menunjukkan bakat dan prestasi mereka dalam berbagai cabang olahraga.

Pesta Olahraga Difabel Asia 2018 mengusung tema "The Inspiring Spirit and Energy of Asia," yang bertujuan untuk menginspirasi semua orang, termasuk penyandang disabilitas, untuk berpartisipasi dalam olahraga dan mempromosikan inklusivitas. Misi dari ajang ini tidak hanya untuk menampilkan kemampuan atlet difabel, tetapi juga untuk mengubah pandangan masyarakat terhadap disabilitas dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya aksesibilitas dan kesempatan yang setara.

Upacara pembukaan berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, pada tanggal 6 Oktober 2018 dan dihadiri oleh ribuan penonton. Acara dimulai dengan parade negara-negara peserta, yang diikuti oleh para atlet difabel yang berjalan dengan semangat dan kebanggaan. Berbagai pertunjukan seni dan budaya Indonesia turut memeriahkan suasana, termasuk tarian tradisional yang menggambarkan keberagaman budaya tanah air.

Pembicara utama dalam upacara pembukaan adalah Presiden Joko Widodo, yang menyampaikan sambutan hangat dan dukungan untuk para atlet. Ia menekankan pentingnya penghormatan terhadap keberanian dan semangat juang para atlet difabel yang berpartisipasi dalam ajang ini.

Asian Para Games 2018 diikuti oleh lebih dari 4.000 atlet dari 43 negara, yang bersaing dalam 18 cabang olahraga. Beberapa cabang yang ditampilkan meliputi atletik, renang, bulu tangkis, dan basket kursi roda. Kompetisi ini memberikan kesempatan bagi atlet untuk menunjukkan prestasi terbaik mereka dan bersaing di panggung internasional.

Pesta Olahraga Difabel Asia 2018 bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga memiliki dampak yang lebih luas. Acara ini berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kemampuan penyandang disabilitas dan pentingnya memberikan dukungan bagi mereka. Selain itu, ajang ini mendorong pemerintah dan lembaga terkait untuk meningkatkan infrastruktur dan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas di seluruh Indonesia.

Dengan semangat sportivitas, keberagaman, dan inklusivitas, Pesta Olahraga Difabel Asia 2018 di Jakarta berhasil meninggalkan jejak yang mendalam dalam sejarah olahraga. Melalui acara ini, Indonesia menunjukkan komitmennya untuk mendukung atlet difabel dan menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi semua. Pesta olahraga ini tidak hanya merayakan prestasi atlet, tetapi juga mengingatkan kita akan kekuatan, ketahanan, dan semangat manusia yang tak terbatas.

Tags:    

Similar News