8 Oktober 2009: Meteor meledak di langit Bone, Sulawesi Selatan
Elshinta.com - Pada tanggal 8 Oktober 2009, sebuah ledakan meteor menggegerkan wilayah Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 11.30 WITA dan terdengar oleh warga yang berada di sekitar lokasi kejadian. Ledakan keras yang terjadi di udara tersebut sempat menimbulkan kepanikan, terutama karena suaranya yang mirip dengan suara ledakan bom.
Elshinta.com - Pada tanggal 8 Oktober 2009, sebuah ledakan meteor menggegerkan wilayah Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 11.30 WITA dan terdengar oleh warga yang berada di sekitar lokasi kejadian. Ledakan keras yang terjadi di udara tersebut sempat menimbulkan kepanikan, terutama karena suaranya yang mirip dengan suara ledakan bom.
Para saksi mata melaporkan bahwa mereka mendengar suara gemuruh yang sangat keras, diikuti oleh getaran yang terasa di berbagai wilayah di Kabupaten Bone. Warga yang berada di luar ruangan bahkan melihat kilatan cahaya terang di langit sebelum suara ledakan terdengar. Setelahnya, serpihan kecil benda angkasa diyakini jatuh di beberapa titik.
Pusat gempa dan tsunami (BMKG) mengonfirmasi bahwa kejadian tersebut bukanlah gempa bumi, melainkan sebuah fenomena alam yang disebabkan oleh benda asing yang memasuki atmosfer bumi. Setelah dilakukan penelitian lebih lanjut, para ahli meyakini bahwa ledakan tersebut disebabkan oleh meteor yang meledak di atmosfer sebelum mencapai permukaan bumi.
Menurut laporan NASA, meteor yang meledak di Kabupaten Bone diperkirakan memiliki diameter sekitar 10 meter dan melepaskan energi sebesar 50 kiloton TNT, setara dengan kekuatan ledakan nuklir. Meteor ini diperkirakan melesat dengan kecepatan tinggi dan terbakar saat memasuki atmosfer bumi, menyebabkan ledakan di ketinggian yang mengakibatkan suara keras dan kilatan cahaya yang terlihat oleh warga.
Meskipun ledakan meteor tersebut menimbulkan suara keras dan getaran, tidak ada laporan mengenai korban jiwa atau kerusakan besar yang terjadi. Fenomena ledakan meteor ini dianggap langka, namun menunjukkan betapa berbahayanya benda-benda angkasa yang berpotensi jatuh ke bumi.
Peristiwa ledakan meteor di Bone mengingatkan kita pada ancaman dari objek luar angkasa yang bisa saja memiliki dampak besar jika tidak terdeteksi sebelumnya. Untungnya, ledakan meteor ini tidak menimbulkan kerugian signifikan, namun tetap menjadi perhatian para ilmuwan untuk terus memantau benda-benda angkasa yang bergerak mendekati bumi.
Fenomena ini menjadi salah satu catatan penting dalam sejarah fenomena astronomi di Indonesia, dan hingga kini, peristiwa tersebut masih dikenang sebagai salah satu ledakan meteor terbesar yang pernah terjadi di tanah air.