Dinkes Kota Bekasi waspadai peningkatan kasus gondongan dan cacar air

Elshinta.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi, Jawa Barat meningkatkan kewaspadaan terhadap peningkatan kasus gondongan (mumps) dan cacar air (varicella) menyusul surat edaran Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Bekasi, dr. Vevi Herawati, mengatakan berdasar data Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR), tercatat 16 kasus cacar air dan 57 kasus gondongan, sebagian besar dialami anak usia 5-10 tahun.

"Cacar air dan gondongan memang penyakit yang selalu ada, namun yang kita waspadai adalah peningkatan kasusnya," kata dr. Vevi seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hamzah Aryanto, Kamis (15/11/2024).

Ia menyebut berdasarkan Surat Edaran Kemenkes, Dinkes Kota Bekasi juga turut  menerbitkan surat himbauan kepada seluruh fasilitas kesehatan di Kota Bekasi untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit gondongan dan cacar air.

Menanggapi potensi peningkatan kasus seiring pergantian musim, Dinkes Kota Bekasi telah mengambil beberapa langkah pencegahan.

"Selain menerbitkan surat himbauan, kami juga berkoordinasi dengan tim promosi kesehatan untuk melakukan edukasi kepada masyarakat tentang pencegahan gondongan dan cacar air.  Kami juga meminta puskesmas untuk aktif melaporkan kasus melalui aplikasi SKDR," ujarnya.

Ia menekankan pentingnya peran puskesmas dan rumah sakit dalam melaporkan setiap kasus untuk mendukung upaya pencegahan dan pengendalian penyakit.

"Kami terus melakukan pendataan ke setiap puskesmas di 12 Kecamatan Se-Kota Bekasi soal angka kasus tersebut, kita akan putus rantai penyebarannya," pungkasnya.