Truk pengangkut cairan kimia ditabrak Bus Gunung Harta di Tol Ungaran, tidak ada korban jiwa

Elshinta.com - Kecelakaan karambol terjadi di jalur tol Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Jumat (3/1) pagi. Kecelakaan berawal saat truk pengangkut cairan ditabrak bus Gunung Harta, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.  

Kecelakaan yang melibatkan truk mengangkut bahan kimia H2O2 (Hidrogen Peroksida)  itu terjadi di KM 428.100 jalur B tol Solo menuju ke Semarang. Sempat beredar di media sosial perihal cairan kimia yang tumpah pada sisi kiri jalan tol namun langsung ditangani. 

Kapolres Semarang AKBP Ike Yulianto  langsung datang di lokasi kejadian memimpin jalannya evakuasi dan proses pembersihan tumpahan cairan kimia, Kapolres menyampaikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Dan pihaknya bersama jajaran TMJ serta Damkar Kabupaten Semarang, melakukan penyemprotan cairan yang tercecer di jalur Tol.

"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, dan kami juga berkonsentrasi untuk melakukan proses pembersihan cairan kimia yang tumpah," ungkapnya, seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Pranoto.

Ditemui di RSUD dr. Gondo Suwarno saat mengecek kernet truk pengangkut cairan kimia yang mengalami luka ringan Kanit Gakkum Satlantas Polres Semarang Ipda Handriyani menuturkan bahwa kejadian melibatkan 3 unit kendaraan. Yaitu Bus Gunung Harta DK 7169 GH, truk muatan cairan kimia W 8930 CA dan minibus Toyota Avanza BN 1617 QK. 

Ia menjelaskan, ketiga kendaraan berjalan searah dari arah Bawen ke Semarang, saat di lokasi kejadian Bus Gunung Harta yang dikemudikan Dian Fajar (32), warga Tulungagung Jawa Timur itu menabrak bagian belakang sebelah kanan truk muatan cairan kimia Hidrogen Peroksida dikemudikan Dwi Purbo (27) warga Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah yang berada di lajur kiri. 

Selanjutnya bus oleng ke kanan dan menabrak bagian belakang mobil Avanza yang berada di lajur Kanan yang dikemudikan Ali Akbar (48), warga Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung. 

"Kejadian terjadi sekitar pukul 07.30 WIB, dan akibat terdorong bus  Gunung Harta truk sempat berputar arah dan masuk ke parit, sedangkan mobil Avanza juga berputar arah setelah tertabrak bus," jelasnya.

Kernet truk yang mengalami luka jahit pada bagian dahi Andi Setiawan (26), warga Kabupaten Karanganyar mengaku, truk yang ditumpanginya berjalan di lajur kiri tiba-tiba terdorong bus. 

"Mau mengirim dari Solo ke Pekalongan, dan saat kejadian truk yang saya tumpangi berjalan di lajur kiri. Saya sempat pingsan dan setelah sadar truk sudah di parit," katanya.