Mees Hilgers klarifikasi di Instagram: Fitnah media dan reaksi netizen terkait coach Shin Tae-yong

Elshinta.com - Pemain sepak bola keturunan Indonesia-Belanda, Mees Hilgers, menjadi perbincangan hangat setelah unggahan Instagram Story-nya viral di media sosial. Klarifikasi ini muncul sebagai respons atas berita yang memfitnah dirinya terkait isu pemecatan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY). Kejadian ini semakin ramai setelah netizen Indonesia membanjiri akun media sosialnya dengan komentar negatif.

Dalam klarifikasinya, Mees Hilgers dengan tegas menyatakan kekecewaannya terhadap pemberitaan palsu yang mengaitkannya dengan isu pemecatan Shin Tae-yong. Media menyebarkan narasi bahwa Mees menolak bergabung dengan Timnas Indonesia dan mendukung pemecatan pelatih tersebut. Namun, Mees dengan jelas membantah semua tuduhan itu.

Ia mengungkapkan bahwa alasan dirinya absen pada pemanggilan terakhir Timnas adalah karena kondisi fisik yang tidak memungkinkan. Dalam Story-nya, Mees menjelaskan bahwa ia sedang menjalani pemulihan cedera, termasuk menjalani operasi pencabutan empat gigi bungsu, yang membuatnya tidak bisa tampil pada periode internasional terakhir.

"I immediately refute all the people who spread negativity, hate, and fake news about the firing of the coach and the time I could not attend the last international period," tulis Mees Hilgers.

Sayangnya, sebelum klarifikasi ini muncul, netizen Indonesia telah menyerang Mees dengan berbagai hujatan di media sosialnya. Banyak yang menyebut Mees tidak memiliki nasionalisme dan ikut memperkeruh suasana terkait posisi Coach Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.

Mees menyatakan kesedihannya atas situasi ini dan mengingatkan netizen untuk tidak mudah percaya pada berita yang tidak memiliki dasar kuat.

Di akhir klarifikasinya, Mees menutup dengan pesan positif. Ia bersyukur atas dukungan dari orang-orang yang jujur dan benar-benar mendukungnya. Ia juga berharap tahun 2025 menjadi tahun yang penuh keberkahan untuk semua orang.

"Thank God for all the blessings each day and the people who are honest and have real support! Bless you all. Have a wonderful 2025!"

Kasus ini menjadi pengingat penting bagi semua pihak, terutama netizen, untuk tidak mudah terpancing oleh berita tanpa konfirmasi. Sikap saling menghujat tanpa memahami konteks hanya menciptakan suasana tidak sehat di dunia maya.