11 Januari 1942: awal invasi Jepang di Indonesia

Elshinta.com - Pertempuran Tarakan adalah salah satu pertempuran besar yang terjadi pada masa Perang Dunia II di wilayah Indonesia. Pertempuran ini berlangsung pada 11 Januari 1942, ketika pasukan Jepang melancarkan serangan besar-besaran ke Pulau Tarakan, Kalimantan Utara. Tarakan, sebagai pusat produksi minyak yang strategis, menjadi target penting dalam rencana invasi Jepang ke Hindia Belanda.

By :  Darmadi
Update: 2025-01-11 06:00 GMT
Pertempuran Tarakan adalah salah satu pertempuran besar yang terjadi pada masa Perang Dunia II di wilayah Indonesia. Pertempuran ini berlangsung pada 11 Januari 1942, ketika pasukan Jepang melancarkan serangan besar-besaran ke Pulau Tarakan, Kalimantan Utara. Tarakan, sebagai pusat produksi minyak yang strategis, menjadi target penting dalam rencana invasi Jepang ke Hindia Belanda. (Foto: wikipedia))

Elshinta.com - Pertempuran Tarakan adalah salah satu pertempuran besar yang terjadi pada masa Perang Dunia II di wilayah Indonesia. Pertempuran ini berlangsung pada 11 Januari 1942, ketika pasukan Jepang melancarkan serangan besar-besaran ke Pulau Tarakan, Kalimantan Utara. Tarakan, sebagai pusat produksi minyak yang strategis, menjadi target penting dalam rencana invasi Jepang ke Hindia Belanda.

Pertempuran ini melibatkan dua pihak utama: pasukan Jepang yang dipimpin oleh Laksamana Madya Shigeyoshi Inoue dan pasukan Hindia Belanda yang dipimpin oleh Letnan Kolonel Simon de Waal. Jepang mengerahkan armada laut dan pasukan infanteri yang kuat, sementara Belanda mempertahankan pulau dengan pasukan darat dan pertahanan pantai yang terbatas.

Pertempuran berlangsung di Pulau Tarakan, sebuah pulau kecil di pesisir timur Kalimantan Utara. Tarakan dikenal sebagai salah satu wilayah penghasil minyak terbesar pada masa itu, sehingga menjadi incaran penting bagi Jepang untuk mendukung operasi militernya di Asia Tenggara.

Serangan dimulai pada 11 Januari 1942, hanya beberapa minggu setelah Jepang melancarkan serangan ke Pearl Harbor dan Filipina. Tarakan menjadi target awal dalam kampanye militer Jepang di Hindia Belanda karena cadangan minyaknya yang vital. Menguasai Tarakan berarti Jepang dapat mengamankan suplai energi untuk memperkuat operasinya di kawasan Asia-Pasifik.

Jepang memulai serangan dengan bombardir udara dan tembakan artileri berat, diikuti oleh pendaratan amfibi di pantai Tarakan. Meskipun pasukan Belanda berusaha keras mempertahankan posisi mereka, jumlah dan persenjataan Jepang yang lebih unggul membuat mereka kewalahan. Dalam waktu kurang dari 24 jam, Tarakan jatuh ke tangan Jepang. Sebelum mundur, pasukan Belanda menghancurkan fasilitas minyak untuk mencegah penggunaannya oleh Jepang.

Kekalahan Belanda di Tarakan menandai awal dari jatuhnya Hindia Belanda ke tangan Jepang. Dengan menguasai Tarakan, Jepang memperoleh akses awal ke sumber daya minyak yang penting. Kejatuhan Tarakan juga membuka jalan bagi serangan Jepang ke wilayah Kalimantan lainnya dan ke Jawa, yang menjadi pusat pemerintahan Hindia Belanda.

Pertempuran Tarakan pada 11 Januari 1942 adalah peristiwa penting yang mencerminkan strategi Jepang untuk mengamankan sumber daya dan memperluas wilayahnya di Asia Tenggara. Meski berlangsung singkat, pertempuran ini meninggalkan dampak besar terhadap jalannya Perang Dunia II di kawasan ini.

Tags:    

Similar News