Diguyur hujan terus menerus, longsor dan banjir terjadi di Kudus

Elshinta.com - Dampak bencana hidrometeorologi basah di wilayah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah menyebabkan bencana longsor, banjir, pohon tumbang di sejumlah lokasi di Kabupaten Kudus. Dimana, ada 10 titik longsor dikecamatan Dawe dan Kecamatan Gebog yang membutuhkan penanganan karena menimpa rumah warga maupun menutup akses keluar masuk Desa. 

Menurut Kasi kedaruratan BPBD Kabupaten Kudus Ahmad Munaji mengatakan, longsor di Kecamatan Gebog berada di Desa Rahtawu yakni jalan dari Desa menawan - ke Dukuh Semliro ada 3 titik. Longsor di sekitar permukiman warga di Dukuh Kambangan, Desa Menawan ada 2 titik. Sedangkan longsor di Kecamatan Dawe berada di Desa Crangang, Desa Ternad, Desa Soco, Desa Colo dan juga jalan pangkalan ojek ke Makam Sunan Muria.

"Saat longsor di Desa Menawan ada 2 orang warga yang mengalami luka ringan," kata Munaji seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sutini, Jumat (31/1). 

Selain longsor juga terdapat rumah rusak berat akibat angin kencang yakni rumah Nikmah Dukuh Mblolo RT 02 RW 02 Desa Karangampel, Kecamatan Kaliwungu.

"Ada pohon tumbang menimpa bangunan warga juga di Dukuh Pulutan desa Jekulo RW 02 RW 05 Kecamatan Jekulo dan di Desa Mijen RT 02 RW 01", imbuhnya.

Sementara itu, tim relawan gabungan dari BPBD, Destana maupun Kencana menanggani pohon yang tumbang cukup banyak dari Rabu (29/1) kemarin sampai Kamis (30/1) karena menggangu aktivitas warga seperti di Jalan Gondangmanis, Kecamatan  Bae, Desa Gondosari, Kecamatan Gebog, Jalan Desa Gondosari - Rahtawu Kecamatan Gebog, Jalan Dukuh Bergat Desa Dukuh Waringin  Kecamatan Dawe, Jalan Kampus UMK Gondang Manis, Kecamatan Bae dan Jalan KH Desa Langgar Kecamatan Kota. 

Ditambahkan, terdapat juga banjir limpasan Sungai Gelis di Desa Singocandi, Sungai Piji Desa Kesambi, Kecamatan Mejobo, Sungai Dawe di Desa Temulus, Kecamatan Mejobo serta akses jalur alternatif Kudus-Pati Di Desa Mejobo juga tergenang banjir dengan ketinggian bervariasi 30 -50 centimeter.