Menko PM Muhaimin: DTSEN kunci pengentasan kemiskinan

Pemerintah melalui Kemeterian Koordinator bidang Permberdayaan Masyarakat (Kemenko PM) terus menyempurnakan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) sebagai langkah strategis dalam pengentasan kemiskinan ekstrem di Indonesia.

Update: 2025-02-27 20:08 GMT
Menko PM Muhaimin atau Cak Imin usai Rapat Tingkat Menteri di Kantor Kemenko PM, Jakarta, Kamis (27/2/2025). Foto: Rizky Rian Saputra

Elshinta.com - Pemerintah melalui Kemeterian Koordinator bidang Permberdayaan Masyarakat (Kemenko PM) terus menyempurnakan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) sebagai langkah strategis dalam pengentasan kemiskinan ekstrem di Indonesia.

Menko PM Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menegaskan bahwa validitas dan akurasi DTSEN menjadi prioritas utama untuk memastikan pemanfaatannya yang optimal.

“Sekarang kami sedang fokus pada penyempurnaan dan penguatan DTSEN. Penyempurnaan ini urgen agar pemanfaatan DTSEN bisa optimal. Lengkap, akurat, aman, dan siap untuk digunakan,” kata Cak Imin usai Rapat Tingkat Menteri di Kantor Kemenko PM, Jakarta, Kamis (27/2/2025).

Menjadi salah satu pilar utama, Kata Imin, DTSEN dapat digunakan dalam mencapai target penghapusan kemiskinan ekstrem di Indonesia pada 2026. Untuk itu, pemerintah memastikan data yang digunakan benar-benar mencerminkan kondisi riil masyarakat.

“Targetnya adalah kemiskinan ekstrem menjadi nol persen, dan keakuratan DTSEN menjadi salah satu faktor kunci agar hal tersebut dapat terwujud,” jelasnya.

Pemerintah juga melakukan ground checking dan menggandeng kepala daerah dalam proses validasi data agar DTSEN semakin akurat. Dengan keterlibatan aktif pemerintah daerah, data yang dihimpun dapat lebih terpercaya dan sesuai dengan kondisi masyarakat di lapangan.

“Sinergi antara pemerintah pusat dan daerah sangat penting dilakukan, dan ground checking menjadi salah satu upaya penyempurnaan dan penguatan ekosistem DTSEN. Keterlibatan kepala daerah untuk memeriksa data masyarakatnya aktif dan valid adalah wujud konkret memastikan DTSEN akurat,” papar Muhaimin.

Penulis: Rizky Rian Saputra/Ter

Tags:    

Similar News