Pemkot Bogor bongkar jembatan penyeberangan lantaran soal konstruksi

Elshinta.com - Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, membongkar jembatan penyeberangan orang (JPO) yang membentang di sekitar Stasiun Kota Bogor ke Jalan Paledang karena soal konstruksi, untuk digantikan menjadi penyeberangan jalan model 'pelican crossing' yang banyak terdapat di kota-kota modern lain.

Update: 2025-04-30 13:58 GMT
Kondisi Jembatan Penyeberangan Orang di Kota Bogor dengan atap yang telah dicopot dan dalam proses penggantian karena soal konstruksi, menjadi penyeberangan model 'pelican crossing' seperti kota-kota moderen lain di dunia. (Antara/HO Pemkot Bogor)

Elshinta.com - Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, membongkar jembatan penyeberangan orang (JPO) yang membentang di sekitar Stasiun Kota Bogor ke Jalan Paledang karena soal konstruksi, untuk digantikan menjadi penyeberangan jalan model "pelican crossing" yang banyak terdapat di kota-kota modern lain.

Informasi yang diperoleh dari Pemerintah Kota Bogor, Rabu, saat ini pemerintah setempat telah mencopot atap JPO Paledang tersebut, dalam proses pergantian dengan "pelican crossing", demi meningkatkan keselamatan dan kenyamanan warga.

Wali Kota Bogor Dedie A Rachim menjelaskan penyeberangan jalan model "pelican crossing" adalah penyeberangan yang mirip zebra cross namun diberi pengaturan lampu isyarat sebagai tanda bagi pejalan kaki untuk berhenti (dilarang menyeberang) atau boleh menyeberang.  

Saat ini JPO Paledang dinilai bermasalah dalam soal konstruksi lantaran anak-anak tangganya terlalu curam dan jembatan terlalu tinggi, sehingga kurang nyaman untuk dilalui.

Selain itu juga tak jarang menjadi bermasalah dalam soal keamanan dan sosial, seperti terjadi kasus pencopetan, penodongan, dan dipakai untuk berjualan oleh pedagang kaki lima liar, serta terlihat kumuh dan tidak bersih.

"JPO Paledang itu sejak awal selalu menyisakan masalah. Bukan hanya soal keselamatan konstruksi dan elevasi tangga yang terlalu curam, tetapi juga masalah keamanan dan sosial," kata Dedie Rachim.

Dedie mengatakan bahwa Pemerintah Kota Bogor sejak tahun 2023 telah meminta kajian teknis untuk mengganti JPO itu menjadi "pelican crossing".

Konsep tersebut juga mengadopsi kebijakan di kawasan Sudirman-Thamrin Jakarta, di mana sejumlah JPO dihapus dan digantikan zebra cross dengan lampu lalu lintas yang mengutamakan keselamatan pejalan kaki, sebagaimana diterapkan di berbagai kota modern dunia.

Wali Kota mengatakan proses penggantian JPO tersebut dilakukan secara bertahap, diawali dengan pencopotan atap, agar tidak ada pedagang kaki lima liar yang mangkal di atas jembatan.

Saat ini, kata Wali Kota, proses penghapusan aset dan pembangunan "pelican crossing" dalam tahap berjalan. 

Pemkot Bogor memastikan seluruh tahapan akan dikawal hingga tuntas demi menghadirkan fasilitas penyeberangan yang lebih layak dan humanis bagi warga.

Tags:    

Similar News