Uni Eropa sambut perjanjian baru kemitraan ekonomi AS-Ukraina

Elshinta.com - Uni Eropa (EU) menyambut baik perjanjian baru kemitraan ekonomi Amerika Serikat-Ukraina dan menekankan bahwa perjanjian itu tak akan menghalangi proses keanggotaan Ukraina ke dalam blok tersebut.

Hal itu diungkapkan kepala juru bicara Komisi Eropa Paula Pinho dalam jumpa pers harian di Brussels, Belgia, pada Jumat (2/5).

"Kami menyambut baik kesepakatan yang dicapai kemarin, dengan mempertimbangkan, terutama, keanggotaan Ukraina," kata dia.

Pinho menegaskan bahwa perjanjian itu tidak akan mengganggu jalannya Ukraina untuk menjadi anggota EU, sehingga negara itu tidak perlu khawatir akan adanya konflik kepentingan.

AS dan Ukraina sebelumnya mengumumkan bahwa kesepakatan mineral penting telah ditandatangani setelah berbulan-bulan melakukan perundingan yang kerap berlangsung tegang.

Berdasarkan perjanjian tersebut, Dana Investasi Rekonstruksi AS-Ukraina akan dibentuk.

Departemen Keuangan AS mengatakan kemitraan ekonomi itu memungkinkan kedua negara bekerja sama untuk mempercepat pemulihan ekonomi Ukraina yang telah berperang melawan Rusia sejak 2022.

Departemen itu juga menyoroti "dukungan finansial dan material yang signifikan" dari AS kepada Ukraina sejak perang itu meletus.

Menteri Ekonomi Ukraina Yulia Svyrydenko mengatakan dana dari AS akan dipakai untuk proyek-proyek ekstraksi bahan bakar fosil, minyak, dan gas, serta proyek-proyek lain yang disepakati kedua negara.

Sumber: Anadolu