Berencana buka akses jalur Ternadi–Rahtawu, Bupati Kudus jalan kaki 11 km

Elshinta.com - Susuri jalur yang ekstrem dan terjal di Desa Ternadi, Desa Soco hingga Desa Rahtawu sejauh kurang lebih 11 km,  Bupati Kudus Sam'ani Intakoris, Dandim 0722/Kudus Letkol Inf Hermawan Setya Budi, jajaran Polres Kudus, OPD dan relawan pada Jumat (16/5). 

Penyusuran tersebut karena pemkab Kudus akan membuka jalur Ternadi–Rahtawu. "Ini memang sudah direncanakan sejak lama, Alhamdulillah hari ini, setelah Jumatan, terealisasi untuk menelusuri dari Ternadi hingga Soco," ungkapnya, seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sutini.

Penelusuran ini adalah langkah awal untuk nantinya pembukaan jalur alternatif Ternadi–Rahtawu. Pihaknya menyampaikan pembukaan jalur tersebut bertujuan membuka jalur evakuasi apabila jalur Menawan-Rahtawu terjadi longsor. Pembangunan jalur juga berfungsi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, sosial, dan budaya. 

"Jalur Ternadi–Rahtawu sebagai jalur alternatif apabila jalur Menawan-Rahtawu terjadi longsor. Sekaligus untuk mendorong peningkatan perekonomian masyarakat, sosial, budaya bahkan keamanan dan ketertiban wilayah," ungkap Bupati.

Dijelaskan, pembangunan dilakukan secara bertahap. Pemerintah Kabupaten Kudus bekerja sama dengan Kodim 0722/Kudus lewat program Bakti TNI. Ditargetkan, tiga tahun ke depan sudah bisa tersambung dengan baik. 

Terkait pembiayaan awal melalui perubahan APBD sebesar Rp 500 juta. Sementara itu, pembangunan jalur Ternadi–Rahtawu membutuhkan biaya estimasi 12 miliar rupiah. Dengan lebar jalan direncanakan 5-6 meter.

Masyarakat sekitar dan pemerintah desa telah mendukung program tersebut. Seluruh masyarakat yang lahannya dilintasi jalur ini juga telah menyatakan siap. Bupati telah berkomitmen untuk berupaya mencari solusi agar proyek yang dirintis selesai dengan lancar.