Rektor UPH: Dua fakultas baru wujud menjawab tantangan masa depan
Rektor Universitas Pelita Harapan (UPH) Dr Jonathan L. Parapak mengatakan kehadiran dua fakultas baru yakni fakultas kedokteran gigi (FKG) dan fakultas artificial intelligence (FAI) di tahun 2025 merupakan wujud nyata dalam menjawab tantangan masa depan.
Elshinta.com - Rektor Universitas Pelita Harapan (UPH) Dr Jonathan L. Parapak mengatakan kehadiran dua fakultas baru yakni fakultas kedokteran gigi (FKG) dan fakultas artificial intelligence (FAI) di tahun 2025 merupakan wujud nyata dalam menjawab tantangan masa depan.
"Dihadirkannya dua fakultas ini bagian dari pengembangan yang dilakukan UPH menjawab tantangan dan kebutuhan masa depan, sekaligus memperkuat peran UPH sebagai salah satu universitas unggulan di Indonesia," kata Jonathan L. Parapak dalam keterangannya di Tangerang, Selasa.
Ia menjelaskan, pada prosesi wisuda tahun akademik 2024/2025 yang dilaksanakan tanggal 15-16 Mei 2025 lalu, tercatat ada 1.921 lulusan dari 14 fakultas yang tersebar di UPH Kampus Lippo Village dan Kampus Pascasarjana, di antaranya yakni Fakultas Sains dan Teknologi (FAST), Fakultas Desain (FD), Fakultas Hukum (FH), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Fakultas Musik (FM).
Lalu Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Hospitality dan Pariwisata (FHospar), Fakultas Teknologi Informasi (FTI), Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP)/Teacher College (TC), Fakultas Kedokteran (FK), Fakultas Keperawatan (FKep), Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES), Fakultas Psikologi (FPsi), dan Fakultas Pascasarjana Pendidikan (FPP).
"Saya sangat bangga karena para lulusan UPH telah menunjukkan prestasi luar biasa, baik di tingkat nasional maupun internasional. Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa kualitas pendidikan di UPH benar-benar unggul dan berdampak," katanya.
Dr James Riady selaku pendiri yayasan pendidikan pelita harapan (YPPH) menambahkan, wisuda bukanlah akhir, melainkan awal dari fase kehidupan baru. Ia menekankan pentingnya membangun visi, karakter, dan ketekunan dalam menghadapi dunia kerja dan kehidupan.
“Banyak orang ingin sukses dan kaya dengan cepat, tapi keberhasilan sejati datang kepada mereka yang mempersiapkan diri dengan sungguh-sungguh. Anda harus belajar membangun kedisiplinan, mengasah keterampilan, dan melatih kepekaan terhadap peluang. Semoga hari ini bukan sekadar hari kelulusan, tetapi menjadi awal dari fase baru kehidupan untuk setia dan selalu berjalan sesuai kehendak Tuhan di setiap langkah kalian,” ucap Dr James.
Tri Munanto selaku Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III menyoroti tantangan dunia kerja di era revolusi industri 4.0 dan transformasi digital.
Meskipun teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) berkembang pesat, menurutnya, manusia tetap memiliki keunggulan karena karakter, nilai-nilai kemanusiaan, dan hati untuk melayani. "Inilah yang membuat manusia tetap lebih unggul dan layak menjadi pemimpin di masa depan," ujarnya.