Ketahanan pangan Bekasi pastikan hewan kurban sehat dan layak konsumsi

Elshinta.com - Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kota Bekasi memastikan hewan kurban yang masuk sudah dalam verifikasi sehat.

Kepala Dinas Ketapang Kota Bekasi, Herbert Panjaitan, mengaku telah melakukan pengawasan ketat terhadap kesehatan hewan kurban di Kota Bekasi.

"Hal ini dilakukan untuk menjamin Aman, Sehat, Utuh dan Halal atau ASUH pada daging yang dikonsumsi masyarakat," kata Herbert kepada Kontributor Elshinta, Hamzah Aryanto, Senin (19/5).

Ia juga menjelaskan adapun regulasi pengawasan hewan mensyaratkan surat keterangan sehat hewan dan surat keterangan asal dari daerah pengiriman. 

"Selanjutnya, kita lakukan pemeriksaan fisik untuk memastikan hewan layak konsumsi dan bebas penyakit genetis," ungkapnya.

Ditanya mengenai temuan penyakit mulut dan kuku (PMK) selama momen qurban, Herbert menyatakan tidak terdata hewan berpenyakit PMK.

"Saat ini kita belum menerima laporan atau pengaduan terkait penyakit hewan maupun gejalanya," paparnya.

Akan tetapi, ia menyebut, pada dua bulan lalu ditemukan 50 hewan terjangkit PMK dengan satu hewan mati.

"Tapi itu bulan maret lalu, kami menindaklanjuti laporan masyarakat mengenai gejala PMK. Tim langsung ke lokasi untuk memberikan layanan kesehatan hewan, pemeriksaan, dan vitamin. Alhamdulillah, kasus tersebut tertangani dengan baik," tegasnya. 

Herbert berkomitmen Dinas Ketapang Kota Bekasi memastikan keamanan pangan bagi masyarakat.