MHM 2025 jadi ajang promosi wisata Kota Makassar

Perhelatan Makassar Half Marathon (MHM) 2025 yang berlangsung pada Sabtu dan Minggu (31 Mei – 1 Juni) turut menjadi ajang promosi wisata bagi kota berjuluk Angin Mammiri itu.

By :  Widodo
Update: 2025-06-01 22:29 GMT
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin saat melepas para peserta Makassar Half Marathon di Makassar, Minggu (1/06/2025). ANTARA/HO-Humas Pemkot Makassar (B)

Elshinta.com - Perhelatan Makassar Half Marathon (MHM) 2025 yang berlangsung pada Sabtu dan Minggu (31 Mei – 1 Juni) turut menjadi ajang promosi wisata bagi kota berjuluk Angin Mammiri itu.

"MHM 2025 bukan sekadar ajang olahraga lari. Lebih dari itu, kegiatan tahunan ini telah menjadi penggerak roda ekonomi lokal dan etalase promosi pariwisata Kota Makassar," ujar Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin mengapresiasi kegiatan tersebut di Makassar, Sabtu.

MHM dimanfaatkan untuk memperkenalkan daya tarik wisata Makassar, mulai dari keindahan Pantai Losari, wisata bahari, hingga destinasi sejarah dan kuliner khas.

Dengan ribuan peserta datang dari berbagai provinsi dan negara, giat ini menjadi media promosi langsung yang berdampak luas.

Pemerintah Kota Makassar kemudian terus mendorong integrasi antara kegiatan olahraga dan promosi wisata, salah satunya dengan penataan infrastruktur dan fasilitas publik agar para pelari dan wisatawan mendapatkan pengalaman terbaik saat berada di Makassar.

"Dengan konsep sport tourism yang terus dikembangkan, Makassar Half Marathon tidak hanya mengukir prestasi di lintasan, tapi juga menciptakan ruang kolaborasi antara masyarakat, UMKM, dan sektor pariwisata yang saling menguatkan," terangnya.

Alumni FH Unhas itu menambahkan, MHM berdampak langsung pada peningkatan okupansi hotel, restoran, pembelian oleh-oleh dan kunjungan ke tempat wisata.

"Kalau rata-rata peserta 10 ribu orang dan masing-masing spending sekitar Rp3 juta, bisa dihitung sendiri dampaknya bagi perekonomian kota," ujarnya.

Lebih dari itu, dengan melibatkan ribuan peserta dari dalam dan luar negeri, MHM menjadi peluang emas bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk unjuk gigi.

Munafri Arifuddin menegaskan bahwa MHM bukan hanya tentang lari, tetapi tentang menumbuhkan ekosistem ekonomi kreatif dan membuka peluang baru bagi pelaku usaha lokal.

"Kita melihat keterlibatan anak-anak muda dan brand lokal yang tumbuh di momentum ini. Harapannya, MHM bisa jadi ajang rutin yang mendongkrak ekonomi rakyat," ujarnya.

Deretan gerai kuliner lokal, produk kerajinan, hingga brand-brand fashion buatan anak muda Makassar hadir pada kegiatan itu.

Dilengkapi banyaknya pengunjung yang memadati area Anjungan Pantai Losari selama giat berlangsung.

Tags:    

Similar News