Jelang Indonesia VS Tiongkok, Analis: China sangat tertekan
Analis Sepak Bola Wina Armada menilai China datang ke Indonesia dalam kondisi yang tidak menguntungkan. Selain tidak diperkuat sejumlah pemain inti akibat akumulasi kartu kuning dan cidera, menurut Wina Skuad berjuluk The Dragon\\'s Team tersebut dalam kondisi mental yang tidak baik-baik saja.
Elshinta.com - Analis Sepak Bola Wina Armada menilai China datang ke Indonesia dalam kondisi yang tidak menguntungkan. Selain tidak diperkuat sejumlah pemain inti akibat akumulasi kartu kuning dan cidera, menurut Wina Skuad berjuluk The Dragon's Team tersebut dalam kondisi mental yang tidak baik-baik saja.
"Mereka sangat tertekan. Kenapa? Mereka buncit dengan 6 poin saja, dan kebobolan (minus golnya banyak). Datang dengan ketakutan. Penyerang utama mereka cidera, tidak bisa main. Kemudian juga pemain muda yang digadang-gadang jadi kekuatan (pemain termuda) mereka juga cidera. Ada 3 pemain mereka terkena akumulasi kartu,” kata Wina dalam wawancara dengan Radio Elshinta, Rabu (4/6/2025).
Wartawan senior ini juga menungkap kelemahan lain dari the Dragons's Team, yakni lemah dalam mengantisipasi bola-bola mati. "China ini lemah dengan bola-bola mati lho. Artinya berapa kali mereka kebobolan dari bola-bola mati. Sementara mereka tidak bisa memanfaatkan bola-bola mati". ungkapnya.
Wina juga menyinggung psywar yang dilancarkan juru kunci grup C tersebut, yang mengejek naturalisasi yang dilakukan Indonesia. Padahal mereka juga melakuan naturalisasi, meski ada pemain yang dinaturalisasi tidak memiliki keturunan Tiongkok.
"Mereka mengejek kita melakuan naturalisasi. Padahal tiga pemain naturalisasi mereka, salah satunya baru tanggal 16 Mei kemarin. Dan yang dari Brazil, tidak ada keturunan China, tapi dia main 5 tahun di liga China, dan peraturannya diperbolehkan,” ungkapnya.
Timnas Indonesia dalam posisi yang tidak mudah untuk mengamankan tiket ke putaran Piala Dunia 2026. Bertengger di urutan ke-4 klasemen Grup C, posisi Timnas Indonesia semakin sulit. Jika Australia menang atas Jepang, berarti indonesia harus melanjutkan perjuangan di babak 4. Peluang lebih terbuka, jika menang atas China.
Namun bagi Wina, Timnas Indonesia masih berpeluang lolos ke putaran menuju Piala Dunia 2026 melalui jalur runner up Grup C.
"Mau nomor 1 sudah tidak mungkin (ada Jepang). Tapi kalau nomor 2, ini sepak bola. Segala sesuatu masih mungkin terjadi. Artinya kalau Australia terpeleset, kemudian Indonesia menang lawan China, dan ada keajaiban lawan Jepang, kalau kita menang 2 X, tambah 6 poin. Berarti kita poin 15. Jadi masih mungkin di urutan ke-2, walaupun itu susah sekali,” ujar Wina optimis.
Penulis: Anton R/Ter