PKS gelar pemotongan hewan kurban, targetkan 2,3 juta paket untuk masyarakat

Elshinta.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar kegiatan pemotongan hewan kurban secara serentak di seluruh Indonesia dalam rangka merayakan Idul Adha 1446 H. Acara simbolis pemotongan hewan kurban dilaksanakan di Kantor DPTP PKS, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (7/6/2025), dan dihadiri langsung oleh Presiden PKS Almuzzammil Yusuf dan Ketua Majelis Syura PKS Sohibul Iman.

 

Presiden PKS Almuzzammil Yusuf menjelaskan bahwa proses pemotongan hewan kurban dilaksanakan secara profesional, sesuai dengan syariat Islam, dan tersebar di berbagai titik di seluruh Indonesia.

 

"Pemotongan dilakukan secara simbolik di kantor DPP PKS, namun sebagian besar dilakukan di rumah-rumah pemotongan hewan dan titik-titik pelaksanaan lainnya di seluruh Indonesia. Kami menampilkan cuplikan dari delapan provinsi bersama para bupati dan wali kota untuk menunjukkan antusiasme daerah," ujar Almuzzammil.

 

Ia juga menambahkan bahwa proses penyembelihan melibatkan tenaga ahli yang bersertifikat, termasuk juru sembelih halal (Juleha), seperti yang dilakukan di Lampung. Daging kurban dikemas secara higienis dan didistribusikan dengan tertib untuk menghindari kericuhan dan menjaga kenyamanan masyarakat.

 

"Kami pastikan distribusi dilakukan dengan rapi. Tidak ada berebutan. Semua harus aman dan nyaman, tanpa insiden yang tidak diinginkan," tegasnya.

 

Adapun, total hewan kurban yang diterima dan dikelola PKS sebanyak 9.757 ekor, terdiri dari 4.294 ekor sapi, 10 ekor kerbau, dan 5.453 ekor kambing. Hewan-hewan kurban ini berasal dari kontribusi berbagai pihak, mulai dari anggota legislatif di semua tingkatan, kepala daerah, tokoh masyarakat, hingga kader dan simpatisan PKS.

 

PKS menargetkan pembagian 2,3 juta paket daging kurban yang akan didistribusikan kepada masyarakat, khususnya warga sekitar kantor-kantor PKS dan masjid-masjid yang menjadi titik distribusi. Angka ini juga dipilih sebagai simbol perayaan 23 tahun berdirinya PKS.

 

"Kita utamakan warga sekitar kantor dan masjid PKS karena merekalah tetangga terdekat yang harus merasakan manfaat dari kegiatan ini terlebih dahulu," tutup Almuzzammil, seperti yang dilaporkan Reporter Elshinta Arie Dwi Prasetyo.