Jelang tahun ajaran murid baru, Baznas berikan bantuan ke anak yatim

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI memberikan bantuan perlengkapan sekolah kepada puluhan ribu anak yatim dalam acara Lebaran Yatim di kantor Baznas RI, Matraman Raya, Jakarta Timur, Selasa (8/7). 

Update: 2025-07-08 22:12 GMT
Foto: Heru Lianto/Reporter Elshinta

Elshinta.com - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI memberikan bantuan perlengkapan sekolah kepada puluhan ribu anak yatim dalam acara Lebaran Yatim di kantor Baznas RI, Matraman Raya, Jakarta Timur, Selasa (8/7). 

Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Saidah Sakwan mengatakan Lebaran Yatim diikuti secara serentak di seluruh Indonesia, baik di tingkat provinsi maupun di Kabupaten/Kota yang dilaksanakan secara offline maupun daring.

"Alhamdulillah kita bisa menyantuni 51.108 anak yatim seluruh Indonesia. Santunan berupa peralatan sekolah dan seragam," kata Saidah di Kantor Baznas RI, seperti dilaporkan Reporter Elshinta, Heru Lianto.

Saidah menjelaskan bantuan perlengkapan sekolah dengan anggaran 1 juta per anak diberikan kepada anak yatim dengan tujuan untuk membantu para anak yatim jelang memasuki tahun ajaran murid baru.

"Karena kita ingin anak-anak yatim ketika masuk sekolah itu mereka cukup confident, cukup pe-de dengan tas, seragam, sepatu baru dan semua peralatan (sekolah)," jelasnya. 

Lebih lanjut Saidah menerangkan agenda program Lebaram Yatim akan menjadi agenda tahunan Baznas RI. Pihaknya pun telah memiliki program untuk memuliakan anak yatim, salah satunya Gerakan Orang Tua Anak Yatim. 

Pasalnya, jumlah anak yatim di Indonesia saat ini sangat memprihatinkan karena sudah menyentuh angka 4 juta jiwa dari 284,4 juta jiwa penduduk Indonesia di tahun 2025.

'Jadi nanti akan ada gerakan untuk menjadi orang tua asuh anak yatim, dan ini akan menjadi kebijakan secara nasional," terangnya.

Langkah itu, kata Saidah, dilakukan agar para anak yatim nantinya mendapatkan bimbingan dan pendampingan serta kasih sayang dari orang tua asuh.

"Kalau dulu ada GNOTA (Gerakan Nasional Orang Tua Asuh), kini kita akan melanjutkan Gerakan Orang Tua Anak Yatim," pungkasnya.

Tags:    

Similar News