Dua menteri dukung upaya UM jadi Kampus Ramah Anak 

Dua menteri jadi tamu istimewa Universitas Negeri Malang (UM), Jawa Timur. Kedua menteri masing-masing, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Arifah Fauzi dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Pratikno.

Update: 2025-07-15 17:13 GMT
Sumber foto: AH Sugiharto/elshinta.com.

Elshinta.com - Dua menteri jadi tamu istimewa Universitas Negeri Malang (UM), Jawa Timur. Kedua menteri masing-masing, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Arifah Fauzi dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Pratikno.

Tentu saja kedatangan dua menteri Kabinet Merah-Putih ini di acara Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2025 meski puncak HAN tanggal 23 Juli 2025.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Arifah Fauzi di depan ribuan anak-anak, guru baik dari PAUD, SD, SMP dan SMA memaparkan terkait perlindungan perempuan dan anak yang ditangani kementerian termasuk masa depan anak menghadapi perkembangan saat ini.

“Utamanya terkait kekerasan perempuan dan anak tentu saja ini menjadi pekerjaan rumah dimana angkanya makin tahun makin meningkat. Karena itu sangat perlu peran aktif semua pihak untuk melindungi anak dan perempuan,” ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, AH Sugiharto, Selasa (15/7).  

Pada kesempatan itu, Arifah juga mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh Universitas Negeri Malang. “Ini menjadi upaya yang patut diapresiasi apalagi tadi ada deklarasi anti kekerasan terhadap perempuan dan anak dalam Hari Anak Nasional 2025,” ujarnya.

Pada HAN 2025 ini akan sedikit berbeda jika tahun kemarin dikumpulkan di satu lokasi namun tahun ini di setiap lembaga pendidikan dapat menggelar HAN, jelas Arifah. 

Yang menarik justru saat Menko PMK, Praktikno saat memberikan sambutan yang berubah menjadi kumpul bocah. “Inilah sulitnya jadi guru ketimbang jadi dosen,” ungkap Pratikno.

Pada kesempatan itu, Pratikno mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh Universitas Negeri Malang (UM) apalagi ada pemeriksaan kesehatan gratis bagi anak-anak sekolah.

“Upaya ini selaras dengan program Presiden Prabowo Subianto dan seminar yang menghadiri para guru dari PAUD hingga SMA sangat penting,” singkat Pratikno.

Rektor Universitas Negeri Malang, Prof.Dr.Hariyono, M.Pd mendukung program pemerintah utamanya kampus UM ramah pada anak.

“Kita mendukung dan berusaha agar tidak ada kasus perundungan baik simbolik, verbal sebagai upaya membentuk generasi emas yang tidak secara instan namun perlu dilakukan secara bertahap dan dalam proses yang tidak cepat tetapi lama,” ringkasnya.

Tags:    

Similar News